NOVRI ZIKIANSYAH HARAHAP (2013) PERENCANAAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN (INVENTORY) BAHAN BAKU DAN KAPASITAS TERHADAP PROSES PRODUKSI ROTI PADA PERUSAHAAN BOBO BAKERY. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2013_2013191TIN.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Kebijakan dalam menerapkan aktivitas perencanaan pengendalian produksi. Salah satu bagian penting perencanaan pengendalian produksi ini adalah pengendalian persediaan (inventory control). Pengendalian persediaan ini penting, karena dengan pengendalian persediaan perusahaan dapat menentukan kebijakan dalam membeli, membuat dan menyimpan item dalam jumlah yang optimal pada gudang penyimpanan. Bobo Bakery merupakan perusahaan yang bergerak dibidang tata boga yang memproduksi roti isian dengan rasa seperti Kacang Merah, Srikaya, Blueberry, Coklat, Kelapa, Nenas, Strawberry, Mocca coklat, dan Mocca vanilla. Bobo bakery dalam melakukan perencanaan pengendalian persediaan bahan baku hanya memperkirakan ketersediaan bahan baku yang ada untuk memenuhi kebutuhan produksinya, dimana penentuan jumlah bahan baku yang dibeli oleh perusahaan dilakukan berdasarkan pengalaman dan belum menggunakan pengukuran metode tertentu. Sehingga perusahaan terkadang melakukan pemesanan bahan baku mengalami kekurangan serta berlebihan (overload) dan juga mengakibatkan banyaknya penumpukan yang terjadi pada gudang penyimpanan bahan baku dan pengoptimalan biaya yang dikeluarkan terhadap persediaan bahan baku belum tentu tercapai. Adapun perencanaan kebutuhan bahan baku yang dilakukan menggunakan metode MRP (Materials Requirements Planning) yang didasari hasil peramalan terhadap permintaan produk pada tahun 2012 terhadap waktu yang akan datang. Hasil dari perencanaan kebutuhan bahan baku (MRP) kemudian dilakukan validasi dengan menggunakan CRP (Capacity Requirement Planning) serta mengklasifikasikan kebutuhan bahan baku pada kategori A, B dan C dengan analisis klasifikasi ABC. Hasilnya adalah peramalan permintaan produk pada tahun 2012 menggunakan metode Exponential Smoothing yang merupakan metode terpilih sebagai hasil peramalan yang akan datang. Selanjutnya dengan diketahui struktur produk maka MRP yang dilakukan dengan metode L 4 L (Lot For Lot) menghasilkan biaya persediaan bahan baku sebesar Rp. 2.475.249.324,. per tahun serta total kapasitas yang dibutuhkan tidak dapat terpenuhi berdasarkan perencanaan dibuat, karena kekurangan kapasitas pada work center pembentukan adonan (roti) sebesar -128525,06 menit pertahunnya. Setelah dilakukan usulan kapasitas, maka kapasitas tersedia dapat memenuhi perencanaan yang dibuat. Karena kapasitas masih menyediakan waktu sebesar 42250,66 menit per tahun pada work center pembentukan adonan (roti) tersebut dan terdapat 6 bahan baku yang dikategorikan ke kategori A dengan persentasi 79,31%, 5 bahan baku masuk ke kategori B dengan persentasi 14,51% dan 5 bahan baku yang dikategorikan ke kategori C dengan persentasi 6,18%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri |
Depositing User: | Surya Elhadi |
Date Deposited: | 13 Apr 2016 07:33 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:56 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3222 |
Actions (login required)
View Item |