Khairullah (2017) Tinjauan Empat Mazhab Tentang Batas Minimal Mahar dalam Pernikahan. Thesis thesis, UIN Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
1. 2017235HK-S2Cover.pdf Download (259kB) |
|
Text
2. 2017235HK-S2SCAN Pengesahan.pdf Download (288kB) |
|
Text
3. 2017235HK-S2ABSTRAK.pdf Download (322kB) |
|
Text
4. 2017235HK-S2KATA PENGANTAR.pdf Download (284kB) |
|
Text
5. 2017235HK-S2DAFTAR ISI.pdf Download (273kB) |
|
Text
6. 2017235HK-S2BAB I.pdf Download (381kB) |
|
Text
7. 2017235HK-S2BAB II.pdf Download (833kB) |
|
Text
8. 2017235HK-S2BAB III.pdf Download (274kB) |
|
Text
9. 2017235HK-S2BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (522kB) |
|
Text
10. 2017235HK-S2bAB V.pdf Download (276kB) |
|
Text
11. 2017235HK-S2DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (297kB) |
Abstract
Hukum Islam mewajibkan pihak laki-laki untuk memberikan maskawin atau mahar ketika akad nikah. Pemberian ini dapat dilakukan secara tunai atau cicilan, berupa uang atau barang. Para ulama sepakat bahwa besarnya mahar tidak ada batas maksimalnya, akan tetapi mereka berbeda pendapat mengenai ada tidaknya batas minimal dalam mahar tersebut. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pandangan mazhab yang empat terhadap ketentuan minimal mahar dalam pernikahan dan pendapat mana yang dianggap rajih (kuat) serta relevan untuk konteks sekarang. Jenis penelitian ini bersifat kepustakaan (library research). Metode ini dimulai dengan mengumpulkan data primer sebagai landasan dari penelitian ini dan menggunakan data-data lain yang berasal dari data sekunder yang berkaitan dengan tema penulisan ini, karena berdasarkan bidang kajiannya, jenis penelitian ini adalah penelitian hukum yang bersifat normatif. Data-data yang dihimpun terdiri atas bahan-bahan tertulis yang telah dipublikasikan dalam bentuk buku, majalah, dan hasil penelitian yang berkaitan langsung maupun tidak langsung dengan penelitian ini. Sumber utama dalam penelitian ini buku-buku fiqih induk dari masing-masing mazhab, seperti al-Mabsuth karya al-Sarakhsi dari kalangan ulama Hanafiyyah, al-Muwaththa’ dan al-Mudawwanah karya Imam Malik, al- Umm karya Imam al-Syafi’i, dan al-Mughni karya Ibnu Qudamah. Sedangkan data sekunder, yaitu yaitu buku-buku fiqih yang bercorak perbandingan mazhab, seperti Fiqh al-Islam wa Adillatuh karya Wahbah al-Zuhaili, al-Fiqh ‘ala Madzahib al-‘Arba’ah karya Abdurrahman al-Jaziri, Bidayah al-Mujtahid, karya Ibn Rusyd, dan lain-lain. Selain itu, juga dari buku-buku yang memiliki korelasi dan relevansi dengan judul penelitian. Hasil penelitian ini adalah: pertama, para ulama sepakat bahwa tidak ada batasan mengenai jumlah maksimal mahar, namun mereka berselisih pandangan mengenai jumlah minimal mahar. (1) Menurut Imam Syafi’i dan mazhab Hanbali berpendapat bahwa tidak ada batasan minimal jumlah mahar. Segala sesuatu yang boleh dijual-belikan atau bernilai, maka bisa dijadikan mahar. Segala sesuatu yang dapat dijadikan harga dalam jual beli boleh dijadikan mahar. (2) Menurut Imam Abu Hanifah dan Imam Malik, mahar itu ditentukan batas minimalnya, tetapi mereka berselisih mengenai jumlah minimalnya. Menurut Imam Abu Hanifah, jumlah minimal mahar adalah sepuluh Dirham atau yang senilai dengannya. Sedang menurut Imam Malik adalah seperempat Dinar atau perak seberat tiga Dirham timbangan atau yang senilai dengan perak seberat tiga Dirham timbangan (kail), atau bisa yang senilai dengan salah satu dari keduanya (seperempat empat Dirham dan perak seberat tiga Dirham timbangan). Adapun pendapat yang penulis anggap rajih (kuat) dan relevan untuk konteks sekarang, penulis lebih sepakat dengan pendapat yang diformulasikan oleh Imam Syafi’i, yaitu mahar tidak memiliki batas minimal, dan segala sesuatu yang mempunyai nilai harga dan dapat diperjualbelikan dapat digunakan sebagai mahar.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ms. Melda Fitriana |
Date Deposited: | 02 Nov 2020 08:20 |
Last Modified: | 02 Nov 2020 08:20 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/30911 |
Actions (login required)
View Item |