GRIVEN HERRIE PUTERA, - (2020) REKONSTRUKSI PENDIDIKAN KARAKTER DI INDONESIA: ANALISIS FILOSOFIS TERHADAP TUNJUK AJAR MELAYU (BUTIR-BUTIR BUDAYA MELAYU RIAU KARYA TENAS EFFENDY). Disertasi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
DISERTASI GRIVEN HERRIE PUTERA OK.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB IV)
9. BAB IV GRIVEN HERRIE PUTERA OK.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Tunjuk Ajar Melayu yang ditulis oleh Tenas Effendy merupakan karya gemilang yang mengandung berbagai nilai mutiara pendidikan dalam arti luas. Jika nilai tersebut diaktualisasikan dalam konsep-konsep pendidikan, maka akan dihasilkan suatu bentuk atau format yang bermutu dalam penyusunan konsep pendidikan. Salah satu nilai yang paling urgen dalam Tnjuk ajar Melayu adalah nilai karakter. Berdasarkan kajian terhadap muatan karakter dalam Kurikulum 2013 dan nilai-nilai karakter dalam Tunjuk Ajar Melayu karya Tenas Effendy, penulis melihat ada kesamaan dan titik temu dari kedua aspek tersebut. Namun demikian, nilai karakter dalam Tunjuk Ajar Melayu karya Tenas Effendy jauh lebih luas dan mendalam serta menyentuh langsung ke dasar budaya masyarakat. Nilai-nilai ini apabila dikemas secara apik dalam Kurikulum akan menghasilkan dampak yang sangat positif dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional saat ini. Untuk mengkaji lebih dalam nilai karakter dalam Tunjuk Ajar Melayu, penulis memfokuskan pada tiga persoalan utama yakni: a) Apa bentuk nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam Tunjuk Ajar Melayu karya Tenas Effendy?, b) Bagaimana bentuk konstruksi pendidikan karakter berdasarkan Tunjuk Ajar Melayu karya Tenas Effendy?, dan c) Di mana posisi pemikiran Tenas Effendy dalam Tunjuk Ajar Melayu dilihat dari konstelasi pendidikan barat dan Islam ?. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa Tunjuk Ajar Melayu karya Tenas Effendy mengandung makna yang sangat komprehensif meliputi inti ajaran dasar agama Islam yang merupakan sumber pendidikan karakter. Bentuk pendidikan karakter dalam Tunjuk Ajar Melayu lebih komprehensif dibanding konsep pendidikan karakter yang ada karena Tunjuk Ajar Melayu menawarkan bukan hanya sekedar konsep, tetapi sampai kepada teknis yang tertuang dalam berbagai ungkapan yang mudah dipahami dan bisa dilaksanakan secara langsung oleh siapapun juga. Selanjutnya, berdasarkan analisis terhadap bentuk pendidikan karakter dalam Tunjuk Ajar Melayu, maka dapat dibuat konstruksi pendidikan karakter berdasarkan unsur-unsur yang terdapat dalam pendidikan yakni tujuan pendidikan, pendidik, anak didik, materi/kurikulum, metode, dan lingkungan pendidikan. Hal yang khusus dari pendidikan karakter perspektif Tunjuk Ajar Melayu Tenas Effendy bekenaan dengan sumber dimana Tunjuk Ajar Melayu bersumber dari nilai-nilai asas budaya Melayu Riau dan nilai nilai-nilai luhur budaya Melayu. Nilai-nilai itulah yang menjadi dasar membangun peradaban Melayu yang islami.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Subjects: | 100 Filsafat dan Psikologi > 170 Etika dan Filsafat Moral |
Divisions: | Program Pascasarjana > S3 > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 15 Sep 2020 01:45 |
Last Modified: | 15 Sep 2020 01:45 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/30385 |
Actions (login required)
View Item |