Muhammad Afdhol, - (2020) ANALISIS PRAKIRAAN KEBUTHAN DAN KETERSEDIAAN ENERGI LISTRIK TAHUN 2019-2023. (Studi kasus: Provinsi Kepulauan Riau). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
Laporan Tugas Akhir Full Tanpa BAB IV.pdf Download (3MB) |
|
Text (BAB IV)
Laporan Tugas Akhir BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (972kB) |
Abstract
MUHAMMAD AFDHOL (2020): Analisis Prakiraan Kebutuhan Dan Ketersediaan Energi Listrik Tahun 2019-2023.(Studi kasus: Provinsi Kepulauan Riau) Wilayah Kepulauan Riau mengalami devisit energi listrik, hal ini ditunjukan dengan kebutuhan energi listrik yang terus meningkat. Pada tahun 2018 total kebutuhan energi listrik untuk semua sektor sebesar 805,59 GWh dengan kapasitas yang terpasang sebesar 219 MW dengan total energi listrik yang diproduksi 478,72 GWh, kemudian pemenuhan kebutuhan energy listrik dengan interkoneksi dari PT.PLN(persero) Wilayah Batam. Penelitian ini bertujuan untuk memperkirakan kebutuhan energi listrik dan memberikan rekomendasi energi terbarukan untuk ketersediaan energi listrik di Wilayah Kepulauan Riau. Penelitian ini menggunakan metode DKL 3.2, metode BaU (Bussines us Usual), dan metode KEN (Kebijakan Energi Listrik) dan dilakukan dengan pendekatan trend. Hasil prakiraan kebutuhan energi listrik total dengan metode DKL 3.2 pertumbuhan kebutuhan di tahun 2019 sebesar 879,04 GWh sedangkan pada tahun 2023 meningkat sebesar 1254,58 GWh. Kemudian kebutuhan energi listrik dengan metode BaU di tahun 2019 sebesar 850,823 GWh sedangkan pada tahun 2023 meningkat sebesar 1.110,028 GWh. Terakhir menggunakan metode KEN kebutuhan energi listrik di tahun 2019 sebesar 842,279 GWh sedangkan pada tahun 2023 meningkat sebesar 1.055,819 GWh. Perbedaan diantara scenario DKL 3.2, BaU, dan KEN yang berupa input variable asumsis dasarnya memiliki pengaruh terhadap prakiraan kebutuhan energi listrik. Kemudian Ketersediaan energy listrik untuk tahun 2019 sampai tahun 2021 wilayah kepulauan riau masih akan mengandalkan pembangkitan yang ada yaitu PLTU, PLTD, dan PLTS. Untuk tahun 2022 hingga tahun 2023 akan dilakukan penambahan kapasitas pembangkitan energi listrik yaitu PLTS(7.763 MW) , PLTU(2x100 MW), dan PLTB(922 MW) sehingga dapat memeuhi kebutuhan energi listrik wilayah kepuauan riau kedepannya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Elektro |
Depositing User: | fsains - |
Date Deposited: | 10 Sep 2020 02:09 |
Last Modified: | 10 Sep 2020 02:09 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/30280 |
Actions (login required)
View Item |