Jimmy Wijaya (2016) ANALISIS KELAYAKAN PEMBUATAN PUPUK KOMPOS (Studi Kasus: Kecamatan Sukajadi). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (376kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (358kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (604kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
||
|
Text
BAB VI.pdf Download (263kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (252kB) | Preview |
Abstract
Kecamatan Sukajadi merupakan salah satu kecamatan yang ada di Pekanbaru, salah satu kendala yang terjadi pada Kecamatan Sukajadi tepatnya di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Kecamatan Sukajadi adalah dimana sampah tersebut tidak diolah sesuai sebagaimana mestinya dengan jumlah sampah yang dihasilkan perharinya mencapai 25 ton. Sampah tersebut didominasi oleh sampah organik sebanyak 16.500 ton perharinya dan salah satu dampak yang dihasilkan dari tidak adanya pengolahan sampah tersebut adalah pecemaran udara. Penelitian ini bertujuan untuk Menganalisa kelayakan industri usaha pupuk kompos di kota pekanbaru dan Mengetahui kelayakan usaha berdasarkan aspek pasar, aspek teknis, aspek legal dan lingkungan, aspek manajemen sumber daya manusia, aspek finansial, dan aspek ekonomi. Dari hasil pengolahan data, Aspek pasar meliputi segmentasi berdasarkan demografi yaitu: jenis kelamin di dominasi oleh perempuan yaitu dengan 57%, berdasarkan umur didomisani oleh umur >30 yaitu 38%, berdasarkan pekerjaan didominasi oleh petani gurem sebanyak 40%. Dari segi aspek teknis produksi pupuk kompos masih menggunakan alat yang sederhana dengan target produksi 8.800 kg sampah organik untuk mendapatkan pupuk kompos padat sebesar 11.000 kg perharinya dan 7.700 kg sampah organik untuk mendapatkan pupuk kompos cair sebesar 1.440 liter perharinya. Aspek legal dan lingkungan yang di butuhkan yaitu SIUP, surat tanda daftar perusahaan perorangan dan nomor pokok wajib pajak. Berdasarkan aspek manajemen, produksi pupuk kompos tidak membutuhkan pendidikan formal atau pengetahuan khusus tetapi lebih memerlukan ketrampilan dan ketekunan. Tenaga kerja yang di butuhkan dalam memproduksi pupuk kompos sebanyak 8 orang. Berdasarkan aspek finansial, dengan investasi awal sebesar Rp 200.000.000, dan berdasarkan aspek ekonomi diperoleh nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp 164.943.549, merupakan nilai yang positif. Nilai Internal Rate of Return (IRR) sebesar 28,7%, nilai ini lebih besar dari MARR 20%. Payback period diperoleh dengan metode trial and error yaitu dalam waktu 2 tahun 7 bulan 18 hari, dan BEP diperoleh Rp. 6.081.081. Kata Kunci: Analisis Kelayakan, Pupuk Kompos, Net Present Value, Internal Rate Of Return, Payback Period
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 670 Manufaktur, Pabrik-pabrik |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 19 Mar 2016 07:40 |
Last Modified: | 19 Mar 2016 07:40 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/3010 |
Actions (login required)
View Item |