Roma Dhanil, - (2020) “PENERAPAN KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2011 DI KOTA BENGKALIS”. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (339kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang Penerapan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) Berdasarkan Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2011 di Kabupaten Bengkalis. Penerepan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) adalah suatu langkah untuk mewujudkan lingkungan yang dapat menjamin terpenuhinya hak-hak anak yang dilakukan oleh pemerintah bersama masyarakat dan dunia usaha. Di Bengkalis penerapan Kabupaten/Kota Layak Anak ini masih belum mengalami perkembangan dan selalu berada di tingkatan Pratama dari 5 (lima) tingakatan yang ada yakni Pratama, Madya, Nindya, Utama dan Kabupaten Kota Layak Anak (KLA). Hal tersebut dibuktikan dengan masih banyak kendala yang ditemui pada upaya pemenuhan hak-hak anak Kabupaten Bengkalis yang dilihat dari belum adanya Peraturan Daerah yang menjadi salah satu bukti komitmen Kepala Daerah dan Pemerintah daerah dalam muwujudkan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) serta 5 (lima) klaster hak anak yang menjadi indikator penialaian Kabuapaten/Kota Layak Anak (KLA). Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimanakah penerapan Kabupaten/Kota Layak Anak di Kota Bengkalis serta apa faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi pelaksanaan penerapan Kabupaten/Kota Layak Anak (KLA) di Kota Bengkalis. Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris atau sosiologi hukum, melihat sesuatu kenyataan hukum di dalam masyarakat atau sinkronisasi antara hukum dengan masyarakat. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dan penarikan kesimpulan secara induktif. Hasil penelitian menunjukan bahwasannya Penggunaan mobil dinas di Pemerintahan Kabupaten Kampar telah memanfaatkannya dengan cukup baik namun ada beberapa hal yang menjadi kendala sehingga masih banyak para pengguna tidak memanfaatkan mobil dinas itu dengan baik. Faktor yang mempengaruhi dalam pemanfaatan atau perawatan mobil dinas ini yang paling utama adalah kesadaran dari pengguna mobil tersebut,kemudian tidak ada aturan pasti yang dapat dijadikan pegangan, kurangnya pengawasan dan tidak adanya sanksi, serta biaya perawatan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 02 Sep 2020 02:05 |
Last Modified: | 02 Sep 2020 02:05 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/29991 |
Actions (login required)
View Item |