SRI WAHYUNI, - (2020) Konsep Masyarakat Menurut Murtadha Muthahhari (1919-1979). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Text
YUNI.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang konsep masyarakat menurut Murtadha Muthahhari. Di dalam pemikiran Murtadha Muthahhari ia berusaha menyelaraskan pandangan masyarakat sesuai dengan teori keagamaan yang bersesuaikan dengan Al-Qur’an. Menurut Murtadha Muthahhari keragaman dalam masyarakat pada akhirnya akan menuju pada kesatuan yaitu masyarakat akhir zaman. Banyaknya pemikirannya era zaman klasik dan kontemporer yang melahirkan gagasan pemikiran masyarakat yang saling bertolak belakang dari fenomena zaman sekarang. Kejahatan, kelicikan, penindasan serta penguasa yang zalim inilah yang menjadi problematika masyarakat yang ada saat sekarang ini. Oleh karena itulah disini Murtadha Muthahhari ingin menjewantahkan masyarakat ideal yang berlandaskan Al-Qur’an dan sunnah. Pemikiran Barat dinilai banyak menimbulkan berbagai asumsi masyarakat yang tidak sesuai apa yang ada. Alasan penulis mengangkat konsep masyarakat ini dikira penting untuk keluasan pengetahuan dan keilmuan tentang kemasyarakatan. Agar tidak mudah terjerembah kepada pemikiran yang salah. Hal ini menjadi tugas cendikiawan dan sarjana untuk mengambil langkah-langkah yang perlu untuk menghentikan serbuan dan banjir kesalahan konsep serta eksploitasi atas gagasan kebebasan dan kebudayaan, ilmu pengetahuan dan agama. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Research). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan maka didapatkan konsep yang ditawarkan Murtadha Muthahhari tentang masyarakat baginya merupakan unsur bentukan atau istilah beliau sintesis tak sejati. Ada unsur pembentuk dari sebuah masyarakat yakni identitas yang berkaitan dengan beberapa badan dan organisasi primer yang saling terkait. Unsur-unsur itu seperti pendidikan, status sosial, nasab, agama, pekerjaan, gaya hidup dan ideologi. Manakala sumber dari segala sumber adalah implementasi nilai keilahian yang membentuk suatu masyarakat. Kata Kunci: Masyarakat, keagamaan, unsur bentukan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.01 Filsafat dan Teori tentang Agama Islam 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 27 Aug 2020 02:16 |
Last Modified: | 27 Aug 2020 02:19 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/29773 |
Actions (login required)
View Item |