Idris sardi, - (2020) EFEKTIVITAS ZONASI SEKOLAH PADA TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA BERDASARKAN PERMENDIKBUD NOMOR 44 TAHUN 2019 DI SMP NEGERI 40 PEKANBARU KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text
GAB TANPA BAB IV.pdf Download (1MB) |
|
Text (HASIL DAN PEMBAHASAN)
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Efektivitas Zonasi Sekolah Pada Tingkat Sekolah Menengah Pertama Berdasarkan Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 Di SMP Negeri 40 Pekanbaru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru”. Pada tahun ajaran baru 2020, menteri pendidikan dan kebudayaan mengeluarkan aturan baru mengenai PPDB yang terdapat pada Permendikbud Nomor 44 tahun 2019, yang dimana persentase penerimaan peserta didik baru mengalami perubahan yang cukup jauh berbeda. untuk penerimaan peserta didik baru berdasarkan zonasi sekolah mendapatkan kesempatan 50 persen untuk dapat bersekolah di sekolah terdekat tempat tinggalnya, jalur afirmasi(keluarga tidak mampu) 15 persen, jalur perpindahan orangtua/wali 5 persen, dan jalur 30 persen untuk jalur prestasi. di Sekolah SMP Negeri 40 Pekanbaru menerima peserta didik baru dengan persentase berdasarkan zonasi sekolah mendapatkan kesempatan 60 persen dari 160 orang untuk dapat bersekolah di sekolah terdekat tempat tinggalnya, jalur afirmasi( pemegang kartu indonesia pintar 15 persen dari 160 orang, jalur perpindahan orangtua/wali 5 persen dari 160 orang, dan jalur 20 persen dari 160 orang untuk jalur prestasi. Dari latar belakang masalah tersebut, maka masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana efektivitas zonasi sekolah pada tingkat Sekolah Menengah Pertama berdasarkan Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 di SMP Negeri 40 Pekanbaru kecamatan Tampan kota Pekanbaru dana apa saja kendala dalam efektivitas zonasi sekolah pada tingkat Sekolah Menengah Pertama berdasarkan Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 di SMP Negeri 40 Pekanbaru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, yaitu penelitian yang mendeskripsikan secara jelas. Dengan tehnik pengumpulan data melalui oservasi, wawancara, angket, dan studi kepustakaan. Dari hasil penyajian data yang diperoleh dan penguraian pada pembahasan menunjukan bahwa efektivitas zonasi sekolah pada tingkat Sekolah Menengah Pertama berdasarkan Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 di SMP Negeri 40 Pekanbaru kecamatan Tampan kota Pekanbaru belum berjalan sebagai mana mestinya, yang dimana sistem zonasi di SMP Negeri 40 Pekanbaru berbeda dengan aturan yang telah ditetapkan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan dalam Permendikbud Nomor 44 tahun 2019. Faktor kendala dalam penerapan zonasi sekolah pada efektivitas zonasi sekolah pada tingkat Sekolah Menengah Pertama berdasarkan Permendikbud Nomor 44 Tahun 2019 Di SMP Negeri 40 Pekanbaru Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya: kurangnya sosialisasi di masyarakat, kurangnya kepedulian masyarakat terhadap dunia pendidikan, adanya kecurangan di tengah masyarakat, masih adanya pemikiran sekolah favorit di masyarakat. Diharapkan kepada pihak sekolah untuk dapat menerapkan aturan zonasi sekolah sesuai dengan aturan yang telah di tetapkan oleh pemerintah, dan kepada orang tua agar lebih peduli terhadap pendidikan anak dan tidak melakukan kecurangan saat mendaftar kan anak untuk mengikuti penerimaan peserta didik baru.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 29 Jul 2020 02:08 |
Last Modified: | 29 Jul 2020 02:09 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/28773 |
Actions (login required)
View Item |