ISRA JUM’ATUL HASANAH, - (2020) PERAN PENGAWASAN DINAS PENDIDIKAN KOTA PEKANBARU TERHADAP KEBIJAKAN STRATA KUALIFIKASI TENAGA PENDIDIK SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN TAMPAN BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 16 TAHUN 2007 TENTANG KUALIFIKASI AKADEMIK DAN KOMPETENSI GURU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (362kB)
	Text SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (3MB)

Abstract

ABSTRAK Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensi pada Pasal 2 mengatakan bahwa kualifikasi akademik guru SD/MI harus memiliki pendidikan minimum D4 atau S1 dalam pendidikan PGSD/PGMI atau psikologi yang diperoleh dari program studi terakreditasi. Kualifikasi merujuk kepada pengertian kepada syarat formal yang harus diselesaikan melalui aktivitas akademik tertentu dan harus dibuktikan dengan adanya ijazah atau sertifikat yang dimiliki setelah yang bersangkutan menyelesaikan studi pada jenjang pendidikan tertentu. Di Kota Pekanbaru, salah satunya di Kecamatan Tampan masih terdapat tenaga pendidik atau guru yang belum memiliki standar kualifikasi akademik yang sesuai dengan peraturan yang telah disebutkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dalam menerapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru di tingkat sekolah dasar negeri Pekanbaru Kota di Kecamatan Tampan?, dan apakah yang menjadi faktor penghambat dinas pendidikan Kota Pekanbaru dalam penerapan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan No. 16 tahun 2007 tentang kualifikasi akademik dan kompetensi guru di tingkat sekolah dasar negeri Pekanbaru Kota di Kecamatan Tampan?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dalam menerapkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru di tingkat sekolah dasar negeri Pekanbaru Kota di Kecamatan Tampan serta faktor penghambat dalam menerapkannya. Sedangkan penelitian ini menggunakan penelitian sosiologis empiris dengan mendeskripsikan penyelesaian masalah melalui penggunaan sampel yang dalam penelitian ini adalah total sampling atau sensus, yaitu mengambil sampel dengan cara dimana jumlah sampel sama dengan populasi, sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwasannya Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru belum mencapai dari tujuan adanya Permendikbud Nomor 16 Tahun 2007 dalam menerapkan perannya untuk mewujudkan standar pendidikan yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 16 Tahun 2007 Tentang Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru di tingkat Sekolah Dasar Negeri Pekanbaru Kota di Kecamatan Tampan. Selain itu juga terdapat faktor penghambat dari guru-guru yang belum memenuhi standar kualifikasi akademik yang telah didapat Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru dalam mewujudkannya antara lain faktor keterbatasan usia, faktor keterbatasan ekonomi dan faktor keterbatasan waktu.

Actions (login required)

View Item