Elin Srimulyani, - (2020) FENOMENA BINTANG AL-SYI’RA DALAM ILMU ASTRONOMI (Implementasi Muatan Tafsir bil Ma’tsur dalam Tafsir Jami’ al-Bayan fi Takwil Al-Qur’an Karya Imam Ath-Thabari). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (820kB)
	Text GABUNGAN TANPA BAB IV OK.pdf Download (5MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul: Fenomena Bintang Al-Syi’ra (Implementasi Muatan Bil Ma’tsur dalam Tafsir Ath-Thabari). Di dalam al-Qur‟an, benda langit yang diungkapkan namanya adalah Bintang Al-Syi‟ra, atau dalam bahasa astronomi disebut Bintang Sirius. Nama bintang ini hanya terdapat pada 1 ayat, yakni pada Q.S. an-Najm ayat 49. Pada kajian keilmuan pendidikan agama seperti kajian terhadap muatan bil Ma‟tsur dalam penelitian tafsir masih sedikit, terlebih lagi terhadap kitab-kitab tafsir yang ada pada masa lampau, seperti Imam Ath-Thabari dengan karyanya Jami‟ al-Bayan fi Ta‟wil al-Qur‟an. Pokok kajian dalam penelitian ini adalah bagaimana pandangan Imam Ath-Thabari tentang bintang Al- Syi‟ra serta bagaimana beliau mengimplementasikan muatan bil Ma‟tsur ke dalam penafsirannya. Dalam menyusun skripsi ini penulis menggunakan metode tematik sebagai instrumen penelitian. Adapun dalam pengumpulan data penulis menggunakan penelitian kepustakaan (Library research), yaitu menelaah berbagai buku yang berkaitan dengan pembahasan yang ajan diteliti. Setelah dilakukan pengkajian terhadap penafsiran Imam Ath-Thabari dalam kitab tafsirnya, maka dapat disimpulkan bahwa beliau menafsirkan ayat-ayat al-Qur‟an (salah satunya Q.S. an-Najm ayat 49) dengan menggunakan penjelasan pendukung dari hadits- hadits. Selain daripada mengimplementasikan hadits ke dalam penafsirannya, Imam Ath-Thabari juga menggunakan penjelasan lain berupa perbedaan qiraat pada sebuah ayat, kemudian memberikan pendapatnya dan men-tarjih salah satu qiraat. Ini merupakan beberapa muatan bil Ma‟tsur yang beliau aplikasikan di dalam kitab tafsirnya. Adapun penafsiran beliau terhadap Q.S. an-Najm ayat 49, terdapat korelasi antara pendapatnya dengan fenomena yang terjadi berkaitan dengan bintang Al-Syi‟ra, bahwa bintang tersebut menjadi sesembahan bagi sebagian kelompok Jahiliyah. Kata Kunci: Bintang Al-Syi’ra, Bil Ma’tsur, Ath-Thabari

Actions (login required)

View Item