VERLINA SUZANI, - (2020) FILSAFAT KEBUDAYAAN MENURUT SUTAN TAKDIR ALISYAHBANA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text
SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (1MB) |
|
Text (HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (424kB) |
Abstract
ABSTRAK Judul Skripsi ini Filsafat Kebudayaan Menurut Sutan Takdir Alisyahbana. Sutan Takdir Alisyahbana salah satu intelektual terbesar di Indonesia yang peduli dengan masalah manusia dan budaya. Beliau seorang sastrawan, ahli bahasa, filsuf. budayawan dan sosial. Ia memiliki latar belakang pengetahuan yang berbeda dari kebanyakan sosiolog, antropolog, dan sejarawan sehingga tidak mengherankan bahwa pemikirannya tentang budaya memiliki gayanya sendiri. Ketertarikan dalam membahas sebuah kebudayaan ini ialah pandangan Sutan Takdir Alisyahbana mengenai kebudayaan, sebab kebudayaan hanya dijadikan sebagai pintu masuk atau hanya sekedar nama besar saja bagi pembicaraan lain, misalnya kemanusiaan, politik, masyarakat, seni, filsafat, bahkan agama tanpa memahami fungsi kebudayaan bagi kehidupan. Sedangkan filsafat kebudayaan ini lebih fokus membahas tentang hakikat kebudayaan manusia, unsur-unsur kebudayaan, strategi dan fungsi kebudayaan bagi kehidupan manusia. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (Library Reseach), yang merujuk pada buku-buku yang memang khusus membahas permasalahan ini sebagai data Primer, sementara data sekunder diambil dari buku-buku yang ditulis oleh orang- orang yang ahli tentang filsafat kebudayaan diambil dari ensiklopedia, artikel, dan skripsi. Dalam menganalisis data yang diperoleh dan diolah penulis menggunakan Diskriptif analitik, yakni teknik ini dilakukan dengan mendeskripsikan data secara objektif mengenai filsafat kebudayaan menurut Sutan Takdir Alisyahbana. Hasil temuan dari permasalahan tersebut didapatkan bahwa menerapkan budaya barat bukan berarti menghilangkan kebudayaan masa lampau, namun kelanjutan dari zaman lampau untuk berkembang dan lebih maju. Sutan Takdir Alisyahbana menegaskan, ciri yang terpenting dari abad modern ini ialah ilmu yang diterapkan pada masa kini terutama pada kedisiplinan yang kuat, dan cara-cara berpikir yang menuju pengetahuan positif. Peran filsafat bagi beliau ialah, pengetahuan dan penyelidikan akal budi dalam menciptakan sebuah budaya baru tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya masa lampau.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.01 Filsafat dan Teori tentang Agama Islam 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 07 Jul 2020 01:59 |
Last Modified: | 07 Jul 2020 02:03 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/27990 |
Actions (login required)
View Item |