Sukinem (2016) TANGGUNG JAWAB PT GEMILANG UNGGAS PRIMA DALAM PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN DENGAN PENGUSAHA TERNAK AYAM BROILER DI KABUPATEN INDRAGIRI HULU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text FM.pdf Download (360kB) | Preview
Preview	Text BAB I.pdf Download (311kB) | Preview
Preview	Text BAB II.pdf Download (278kB) | Preview
Preview	Text BAB III.pdf Download (352kB) | Preview
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (419kB)
Preview	Text BAB V.pdf Download (263kB) | Preview
Preview	Text EM.pdf Download (252kB) | Preview

Abstract

Tanggung jawab perusahaan inti dalam perlaksanaan perjanjian kemitraan ternak ayam broiler dengan peternak plasma dalam hal pengawasan peternak dilakukan oleh Pengawas lapangan, dinama pengawas lapangan adalah sebagai pihak yang langsung bersinggungan dengan kondisi dan situasi dilapangan. Namun dalam pelaksanaan perjanjian kemitraan tersebut, pengawas lapangan tidak melaksanakan tugasnya sebagaimana di perjanjikan, yaitu dimana pengawas lapangan sering lalai terhadap tugas dan tanggung jawabnya yang tentunya hal ini merugikan pihak peternak plasma. Sejalan dengan masalah tersebut maka rumusan masalah yang menjadi kajian dalam tulisan ini adalah bagaimana tanggung jawab PT Gemilang Unggas Prima dalam pelaksanaan perjanjian kemitraan dengan pengusaha ternak ayam broiler di Kabupaten Indragiri Hulu, apa saja hambatan-hambatan dalam pelaksanaan perjanjian kemitraan usaha ternak ayam broiler pada PT Gemilang Unggas Prima di Kabupaten Indragiri Hulu, dan apa saja usaha yang dilakukan dalam mengatasi hambatan pelaksanaan perjanjian kemitraan usaha ternak ayam broiler pada PT Gemilang Unggas Prima di Kabupaten Indragiri Hulu. Metode dalam pengumpulan data adalah Observasi, Wawancara, Angket, dan Studi Kepustakaan. Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini berjumlah 17 orang yang terdiri dari; 1 orang Pimpinan cabang, 1 orang Pengawas Lapangan dan 15 orang Peternak pada PT Gemilang Unggas Prima Cabang Kabupaten Indragiri Hulu. Hasil penelitian diketahui bahwa tanggung jawab PT Gemilang Unggas Prima yang menjadi tugas pengawas lapangan yang timbul dari adanya perjanjian yang disepakati oleh pihak perusahaan inti dengan peternak plasma. Adapun mengenai tanggung jawab PT Gemilang Unggas Prima dalam pelaksanaan perjanjian kemitraan ini tercantum Pasal 2 ayat 2.1 huruf a, b, d, dan e perjanjian kemitraan, yaitu Membina Peternak Plasma dalam Pelaksanaan Budidaya atau Pemeliharaan Ayam, memberi pelayanan dan bimbingan teknis budidaya ayam, membantu mengelola penggunaan pakan, dan membantu administrasi dan pengelolahan hutang piutang peternak. Hambatan yang terjadi dalam pelaksanaan perjanjian kemitraan usaha ternak ayam broiler pada PT Gemilang Unggas Prima Cabang Kabupaten Indragiri Hulu adalah adanya beberapa aturan yang tidak termuat dalam surat perjanjian yang disepakti, adanya penyuluhan yang dilakukan oleh pihak inti tidak secara menyeluruh, adanya ketidaksesuaian jadwal pengadaan DOC (day old chiken/bibit ayam)dan juga adanya jadwal panen yang tidak tepat waktu. Usaha yang dilakukan dalam mengatasi hambatan tersebut adalah dengan memberikan pemahaman secara menyeluruh dan terus menerus terhadap semua persyaratan, peraturan dan juga tata cara pemeliharaan ternak ayam oleh pihak inti yaitu PT Gemilang Unggas Prima cabang Kabupaten Indragiri Hulu kepada calon peternak ataupun yang sudah menjadi peternak plasma, dan juga dengan mensinergikan kembali kinerja antara pihak perusahaan inti dan pihak peternak plasma.

Actions (login required)

View Item