AMRIJAL, - (2020) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS PEREDARAN JAMU TRADISIONAL YANG MENGANDUNG BAHAN KIMIA OBAT YANG BERBAHAYA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN (STUDI DI KECAMATAN TAMPAN PEKANBARU). Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV PEMBAHASAN)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (495kB) |
|
Text
SKRIPSI LENGKAP.pdf Download (5MB) |
Abstract
ABSTRAK Judul :perlindungan hukum terhadap konsumen atas peredaran jamu tradisional yang mengandung bahan kimia obat yang berbahaya berdasarkan undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen (studi di kecamatan tampan pekanbaru) Perlindungan hukum terhadap kasus peredaran jamu tradisional yang mengandung berbahan kimia obat yang berbahaya belum berjalan optimal, sehingga membuat pelaku usaha dalam melakukan aksinya bisa secara leluasa. Produsen dan distributor jamu tradisional merupakan pelaku usaha yang bertanggung jawab terhadap jamu tradisional yang beredar di pasaran. Untuk menghadapi persaingan yang sangat ketat pada era globalisasi saat ini, terkadang pelaku usaha jamu tradisional melakukan tindakan-tindakan yang menghalalkan segala cara dengan melakukan berbagai pelanggaran dalam memproduksi jamu tradisional. Rumusan masalah di dalam penelitian ini yaitu: 1) bagaimana perlindungan hukum terhadap konsumen atas peredaran jamu tradisional yang mengandung bahan kimia obat yang berbahaya di Kecamatan Tampan Pekanbaru?, 2) Bagaimana tanggung jawab pengusaha atas peredaran jamu tradisional yang mengandung bahan kimia obat yang berbahaya di Kecamatan Tampan Pekanbaru?. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis sedangkan jika dilihat dari sifatnya penelitian ini bersifat deskriptif. Hasil penelitian ini adalah perlindungan hukum terhadap konsumen atas peredaran jamu tradisional yang mengandung bahan kimia obat yang berbahaya di Kecamatan Tampan Pekanbaru adalah dengan cara melaksanakan peraturan yang berlaku dengan tegas sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yaitu memberikan sanksi yang tegas terhadap pelaku usaha yang merugikan hak konsumen sesuai dengan ketentuan undang-undang juga pemberian ganti rugi kepada konsumen. Ganti rugi sebagaimana dimaksud pada Pasal 19 ayat (1) Undang-Undang Perlindungan Konsumen bahwa ganti rugi berupa pengembalian uang atau penggantian barang dan/atau jasa yang sejenis atau setara nilainya. Tanggung jawab pengusaha atas peredaran jamu tradisional yang mengandung bahan kimia obat yang berbahaya di Kecamatan Tampan Pekanbaru berdasarkan hasil wawancara dengan pengusaha adalah tidak akan menjual dan melakukan pengembalian kepada distributor atas jenis-jenis jamu tradisional yang mengandung bahan kimia obat yang berbahaya tersebut dan melakukan ganti rugi terhadap konsumen yang sudah terlanjur membeli jamu tradisional yang mengandung bahan kimia obat yang berbahaya tersebut dengan cara pengembalian uang. Kata kunci: perlindungan hukum, konsumen, jamu tradisional
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 02 Jul 2020 01:54 |
Last Modified: | 02 Jul 2020 01:54 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/27798 |
Actions (login required)
View Item |