Yessy Septrimadona (2017) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kredit Bermasalah Pada Pemanfaat Dana Badan Usaha Milik Kampung Di Kabupaten Siak. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text 1. 2017243ES-S2COVER.pdf Download (259kB)
	Text 2. 2017243ES-S2PENGESAHAN.pdf Download (286kB)
	Text 3. 2017243ES-S2ABSTRAK.pdf Download (441kB)
	Text 4. 2017243ES-S2KATA PENGANTAR.pdf Download (259kB)
	Text 5. 2017243ES-S2DAFTAR ISI.pdf Download (256kB)
	Text 6. 2017243ES-S2BAB I.pdf Download (382kB)
	Text 7. 2017243ES-S2BAB II.pdf Download (445kB)
	Text 8. 2017243ES-S2BAB III.pdf Download (353kB)
	Text 9. 2017243ES-S2BAB IV YESSY SEPTRIMADONA.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB)
	Text 10. 2017243ES-S2BAB V.pdf Download (273kB)
	Text 11. 2017243ES-S2DAftar Pustaka.pdf Download (266kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh faktor Character, Capacity, Capital, Collateral, Condition Of Economy, Catabelece, dan Conection terhadap kredit bermasalah pada pemanfaat dana Badan Usaha Milik Kampung di Kabupaten Siak. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan metode kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian adalah pemanfaat dana BUMKam yang mengalami kredit bermasalah berjumlah 4768 orang pada tahun 2016, diperkecil dengan menggunakan rumus Solvin sehingga jumlah sampel adalah 98 orang. Teknik pengambilan sampel adalah teknik proporsional random sampling Hasil analisis regresi linear berganda dengan program SPSS versi 17 menunjukkan bahwa : (1)Character berpengaruh negatif signifikan terhadap kredit bermasalah (0,000 < 0,025 )dan berpengaruh sebesar -4,245, (2 )Capacity tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kredit bermasalah (0,928 > 0,025) sebesar 0,090 (3 )Capital tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kredit bermasalah (0,076 > 0,025) sebesar 1,794 (4)Collateral tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap kredit bermasalah (0,276 > 0,025) sebesar -1,097 (5)Condition Of Economy tidak berpengaruh dan tidak signifikan 0,184 > 0,025 sebesar -1,338 (6)Catabelece berpengaruh signifikan terhadap kredit bermasalah (0,013 < 0,025) sebesar -2,258 (7)Conection berpengaruh signifikan terhadap kredit bermasalah (0,001 < 0,025 ) sebesar 3,345. Hasil penelitian ini sebagai bukti empiris untuk Badan Usaha Milik Kampung (BUMKam ) di Kabupaten Siak bahwa prinsip 5C ditambah 2C harus lebih diperhatikan untuk menjaga prinsip kehati-hatian dalam memperkecil risiko terjadinya kredit bermasalah. Penelitian ini juga dapat digunakan sebagai informasi dan eferensi bagi penelitian selanjutnya.

Actions (login required)

View Item