Triyana Angelia, - (2020) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP USAHA MIKRO KECIL MENENGAH DALAM MENGHADAPI MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (Studi Kasus Kerajinan Tenun Songket Melayu Riau di Kec. Senapelan Kota Pekanbaru). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
GABUNG KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (397kB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini berjudul perlindungan Hukum terhadap usaha mikro kecil menengah dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (Studi Kasus Kerajinan Tenun Songket Melayu Riau di Kec. Senapelan Kota Pekanbaru). Salah satu UMKM yang terkena dampak dari MEA adalah usaha Tenun Songket Melayu Riau karena masyarakat biasanya lebih tertarik pada produk Impor karena dipandang lebih bergengsi bahkan terkadang harga dari produk impor tersebut jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan membeli songket yang harganya lebih mahal setra motifnya yang terbatas. Adapun yang menjadi masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana perlindungan hukum terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah Kerajinan Tenun Songket Melayu Riau di Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Serta bagaimana upaya dalam persiapan Dinas UMKM Kota Pekanbaru terhadap Usaha Mikro Kecil Menengah Kerajinan Tenun Songket Melayu Riau di Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan. Adapun metode pengumpulan data adalah melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode kualitatif sedangkan metode penarikan kesimpulan adalah menggunakan metode deduktif. Dari hasil penelitian ini bahwa perlindungan hukum UMKM kerajinan tenun songket melayu Riau di Kota Pekanbaru dalam menghadapi MEA masih belum sejalan dengan UU No. 20 Tahun 2008. Pengukuran dalam hal perlindungan hukum UMKM kerajinan tenun songket melayu Riau di Kota Pekanbaru dalam menghadapi MEA adalah berdasarkan 5 indikator yaitu, perlindungan hukum pada indikator perizinan sebagian besar dari pelaku UMKM tenun songket Melayu Riau tidak memiliki izin usaha, kemudian lagi perlindungan hukum pada indikator pembiayaan keseluruhan pelaku UMKM kerajinan tenun songket melayu Riau di Kecamatan Senapelan Kota Pekanbaru tidak mendapatkan bantuan modal usaha, kemudian pada indikator kemitraan dan pembinaan dan pengawasan pelaku UMKM sudah mendapatkan perlindungan hukum, pada indikator sanksi administratif sudah sesuai dengan yang ditetapkan. Kemudian Upaya dalam persiapan UMKM Dinas UMKM Kota Pekanbaru dalam menghadapi pelaksanaan MEA, dilakukan dengan beberapa bentuk kegiatan yaitu pelatihan, sosialisasi, manajemen kelembagaan dan konsultasi bisnis.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 18 Jun 2020 03:52 |
Last Modified: | 18 Jun 2020 03:53 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/27399 |
Actions (login required)
View Item |