Rukiah, - (2020) Problematika Penerjemahan Bahasa Arab ke dalam Bahasa Indonesia Bagi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Suska Riau. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (767kB) |
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK Rukiah,(2020): Problematika Penerjemahan Bahasa Arab ke dalam Bahasa Indonesia Bagi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Arab UIN Suska Riau Penelitian ini adalah penelitian lapangan ( field research) yang bersifat deskriptif dan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran objektif tentang problematika penerjemahan bahasa Arab kedalam bahasa Indonesia di jurusan pendidikan bahasa Arab semester lima, kelas E UIN Suska Riau. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apasajakah problem/permasalahan yang di alami siswa ketika belajar terjemah dan apa solusi dari problem siswa tersebut ? Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 5E jurusan pendidikan bahasa Arab UIN suska Riau dan sampelnya adalah 27 siswa jurusan pendidikan bahasa Arab semester lima kelas E. Instrument yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini terdiri dari angket, wawancara dan dokumentasi. Dari analisis data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa 756،% mahasiswa menemui permasalahan dalam menerjemahkan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia di jurusan pendidikan bahasa Arab. Adapun permasalahan yang dialami siswa di antaranya sebagai berikut: (1) siswa belajar menerjemah teks bahasa Arab sejak masuk kuliah namun tidak begitu serius. Adapun solusi dari permasalahan ini ialah seorang guru hendaknya memberi dorongan atau motivasi kepada siswa tersebut dan terus mengajak mereka supaya lebih serius dan menyukai pelajaran tersebut. (2) minimnya penguasaan kosakata (mufradat). Adapun solusi dari permasalahan ini ialah belajar melafalkan kosakata berulang-ulang, menghafalkan kosakata dengan lagu-lagu atau dengan melihat kosakata yang ada pada gambar dan seorang guru sebaiknya memberikan kosakata setiap pertemuan minimal 5 kosakata (3) belum memahami penyusunan kalimat dan kaidah –kaidah bahasa Arab (Qowa’id). Adapun solusi dari permasalahan ini ialah sering membaca buku-buku yang berkaitan dengan kaidah-kaidah nahwu dan shorof, dan aktif bertanya pada guru ketika belum paham (4) rendahnya minat membuka kamus. Adapun solusi dari permasalahan ini ialah guru sebagai motivator yang selalu mendorong dan memotivasi siswa untuk mewujudkan minat membuka kamus (5) adanya mahasiswa yang tidak memilki kamus. Adapun solusi dari permasalahan ini ialah menurut peneliti mahasiswa bahasa Arab memiliki kamus adalah sebuah kewajiban dan peneliti sarankan bagi mahasiswa yang belum memiliki kamus supaya membelinya dan sebaiknya guru mewajibkan siswa membawa kamus setiap belajar terjemah. Implikasi penelitian ini menyarankan semua kesulitan hendaknya dibenahi dan di evaluasi sehingga semua masalah dapat di atasi. Kata Kunci : Problematika, Pene rjemah, Bahasa Arab.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Pendidikan Bahasa Arab |
Depositing User: | ftk - |
Date Deposited: | 17 Jun 2020 02:19 |
Last Modified: | 17 Jun 2020 02:19 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/27214 |
Actions (login required)
View Item |