Ari Joni Arianto (2017) Analisis Hadis-Hadis Yang Ditolak Muhammad Al-Ghazali Didalam Buku Al-Sunnah Al-Nabawiyyah Baina Ahli AlFiqh Wa Ahli Al-Hadis. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text 1 2017203HK-S2Cover.pdf Download (91kB)
	Text 2 2017203HK-S2Pengesahan PPs.pdf Download (772kB)
	Text 3 2017203HK-S2Kata Pengantar.pdf Download (540kB)
	Text 4 2017203HK-S2Daftar Isi.pdf Download (363kB)
	Text 5 2017203HK-S2Abstrak.pdf Download (150kB)
	Text 6 2017203HK-S2Bab I.pdf Download (463kB)
	Text 7. 2017203HK-S2Bab II OKEE.pdf Download (363kB)
	Text 8 2017203HK-S2Bab III.pdf Download (61kB)
	Text 9. 2017203HK-S2Bab IV YES.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 10 2017203HK-S2Bab V.pdf Download (153kB)
	Text 11 2017203HK-S2Daftar Pustaka.pdf Download (281kB)

Abstract

Hadis merupakan salah satu referensi syariat Islam dalam meletakkan pondasi keberagamaan bagi setiap individu muslim. Muhammad Al-Ghazali adalah salah seorang ulama Islam yang telah memberikan perhatian kepada studi hadis kontemporer. Ia memiliki buah karya yang fenomenal dikalangan pemikir Islam terhadap sikapnya yang kritis terhadap permasalahan umat. Hal ini tampak didalam buah karya tulis dan ceramah-ceramanya. Buku Al-Sunnah AlNabawiyyah Baina Ahli Al-Fiqh Wa Ahli Al-Hadis merupakan salah satu karya Muhammad Al-Ghazali dalam bidang kritik hadis. Buku ini menjadi best seller dan menjadi buah lisan dikalangan ahli ilmu. Diantara mereka ada yang menilai karya tersebut merupakan metode pembaharu dalam menyaring dan mensucikan hadis nabi dan yang lainnya ada yang menilai bahwa karya tersebut penuh kontroversial. Didalam buku tersebut Muhammad Al-Ghazali menolak sekitar 61 hadis atau menilai hadis-hadis tersebut berillat dan tidak bisa dijadikan sumber syariat. Didalam tesis ini ada 10 hadis yang dianalisis. Penolakan Muhammad AlGhazali terhadap hadis-hadis tersebut berdasarkan kajian dan pandangan analisisnya dalam menilai dan menolak riwayat-riwayat yang dianggap bermasalah. Metode yang dilakukan oleh Muhammad Al-Ghazali ini diklaim berdasarkan metode yang dilakukan oleh para pendahulu. Penelitian ini dikategorikan ke dalam motede penelitian kepustakaan (library research), karena objek material penelitian ini menggunakan bahan-bahan tulis kepustakaan seperti kitab hadis dan buku-buku kategori ulumul hadis Penelitian ini menggunakan metode analisis (tahlili), yaitu suatu analisa penelitian di antara pendapat-pendapat para ahli hadis dan fiqh dalam menjelaskan hadis-hadis dan manhaj (metode) mereka dan mendiskusikan hal itu melalui analisa yang ilmiah

Actions (login required)

View Item