Andri Muda Nst (2017) Implementasi Hukum Islam Terhadap Jenazah Bayi Yang Keguguran (Studi Perbandingan Imam Mazhab )”. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
1. 2017176HK-S2COVER.pdf Download (258kB) |
|
Text
2. 2017176HK-S2PENGESAHAN.pdf Download (288kB) |
|
Text
3. 2017176HK-S2ABSTARK.pdf Download (698kB) |
|
Text
4. 2017176HK-S2KATA PENGANTAR.pdf Download (286kB) |
|
Text
5. 2017176HK-S2DAFTAR ISI.pdf Download (266kB) |
|
Text
6. 2017176HK-S2BAb I.pdf Download (363kB) |
|
Text
7. 2017176HK-S2BAB II.pdf Download (502kB) |
|
Text
8. 2017176HK-S2BAb III.pdf Download (465kB) |
|
Text
9. 2017176HK-S2BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (426kB) |
|
Text
10. 2017176HK-S2BAB V.pdf Download (23kB) |
|
Text
11. 2017176HK-S2DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (40kB) |
Abstract
Tesis Ini ditulis berdasarkan latar belakang pendapat ulama, khusunya Imam Mazhab yang empat (Abu Hanifah 80 H.- 150 H., Imam Malik 93 H., - 179 H., Imam Syafi’i 150 H., - 204 H., serta Imam Ahmad bin Hanbal 164 H. - 241 H.). bahwa mereka berbeda pendapat dalam hal menentukan ukuran ataupun syarat supaya seorang bayi yang keguguran diatas empat bulan, bisa di implementasikan hukum islam, terkait dengan Fardhu Kifayahnya, hukum kewarisannya, maupun pelaksanaan Aqiqahnya. Ada yang melihat dari tanda-tanda kehidupan bayi ketika dilahirkan, ada yang melihat dari segi bentuk kesempurnaan anggota tubuh, dan ada yang melihat dari umur janin saja. Adapun pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana pendapat Imam mazhab tentang Implementasi Hukum Islam terhadap jenazah bayi yang keguguran?, (2) Bagaimana metode istidlāl dan istinbāt hukum yang di gunakan oleh Imam Mazhab dalam menetapkan Implementasi Hukum Islam terhadap jenazah bayi yang keguguran? Dalam penulisan tesis ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research ), dan dari segi sifatnya termasuk kedalam penelitian Deskriptif Analisis yaitu dengan cara memaparkan pendapat para imam Mazhab, kemudian dilakukan pendekatan melalui perbandingan atau comparative approach. Hasil akhir dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam masalah Fardhu Kifayah imam Abu Hanifah, Imam Malik, dan Syafi’i menyatakan harus ada tandatanda kehidupan baru bisa dilaksanakan semua Fardhu Kifayahnya, jika tidak, cukuplah dengan membungkusnya dengan kain lalu dikuburkan. Imam Syafi’i berpendapat jika seandainya ketika dilahirkan tidak ada tanda-tanda kehidupan, namun bentuk tubuhnya sempurna, menurut pendapat yang terkuat menurut syafi’i adalah dimandikan, dikapani dan dikuburkan, tanpa dishalatkan. Sedangkan Imam Ahmad Bin Hanbal menyatakan bahwa semua Fardhu Kifayah terhadap bayi yang keguguran dilaksanakan apabila sudah sampai ditiupkan ruh yaitu masa empat bulan kehamilan. Terkait masalah hukum kewarisan, Imam Mazhab yang empat sepakat bahwa seorang bayi yang keguguran diatas empat bulan berhak mewarisi dan diwarisi, apabila setelah lahir didapati tanda-tanda kehidupan. Dalam masalah Aqiqah dan pemberian nama, Imam Abu Hanifah dan Malik, mensyaratkan adanya tanda-tanda kehidupan, baru boleh dilaksanakan Aqiqahnya, sedangkan Imam Syafi’i dan Ahmad bin Hanbal berpendapat tetap disunnahkan jika sudah sampai masa ditiupkan ruh, walaupun tidak ada tanda-tanda kehidupan ketika dilahirkan. Karena diharapkan kelak bisa memberi syafa’at kepada kedua orang tuanya di hari akhir. Terjadinya perbedaan pendapat antara Imam Mazhab disebabkan perbedaan dalam menetukan batas seorang anak dihukumkan hidup, Imam Abu Hanifah, Malik, dan Syafi’i menentukan anak tersebut hidup ketika dilahirkan, sedangkan Imam Ahmad melihat dari ditiupkannya ruh, yaitu ketika janin berumur empat bulan berdasarkan hadits Shadiq al-Masduq yang diriwayatkan oleh Ibn Mas’ud.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam 200 Agama |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ms. Melda Fitriana |
Date Deposited: | 19 Feb 2020 03:48 |
Last Modified: | 19 Feb 2020 03:48 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/25984 |
Actions (login required)
View Item |