FIRDAUS EFENDI, - (2020) Implementasi Etika Debat Dalam Debat Pilpres 2019 (Studi Analisis Living Qur’an). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISALAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV new.pdf Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV new.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (857kB)

Abstract

Abstrak Penelitian ini berjudul, “Implementasi Etika Debat Dalam Debat Pilpres 2019 (Studi Analisis Living Qur’an). Penelitian ini fokus mengulas etika debat dalam al-Qur’an, kemudian mengorelasikannya dengan debat pilpres 2019. Sebagai Negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi tentunya akan menjalankan sistem demokrasi pada pemilihan calon presiden. Dalam hal ini debat pilpres merupakan salah satu proses pemilihan kepala Negara dari masa ke masa hingga saat ini. Dalam Islam debat merupakan metode dakwah kepada Allah, guna menanggapi setiap bantahan yang datang dengan tujuan meluruskan keyakinan yang sesaat dan pemahaman yang salah. Bahkan debat dikategorikan oleh Al-Qur’an sebagai bagian dari nasehat dalam agama. Atas dasar tersebut, penelitian ini mengangkat rumusan masalah: bagaimana penafsiran ayat-ayat tentang etika debat dalam Al-Qur’an, dan bagaimana living Qur’an pada debat Pilpres 2019 dalam dunia demokrasi. Penelitian ini merupakan kajian ilmiah atau penelitian The Living Al-Qur’an. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif-analisis, gunanya untuk menganalisis ayat-ayat al-Qur’an yang berhubungan dengan debat (jadal) dan korelasinya dengan debat pilpres 2019. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa meski tidak secara ekplisit menjelaskan etika debat, namun dari kisah-kisah perdebatan yang ada dalam al-Quran memperlihatkan bahwa debat yang ideal adalah debat yang menjunjung nilai-nilai kebaikan dan mengedepankan kebenaran. Penulis berkesimpulan bahwa debat pilpres 2019 sejalan dengan etika debat yang digariskan dalam al-Qur’an, hanya saja pendapat yang dilontarkan masing-masing kubu kurang argumentatif dan sangat minim menyorot ke persoalan-persoalan substansial. Dengan demikian, intensitas narasi-narasi ilmiah begitu minim. Kata kunci: debat pilpres, etika debat, jadal, al-Qur’an

Actions (login required)

View Item