Erwan Satriyo, - (2020) Komunikasi Interpersonal Antara Guru Dengan Siswa Dalam Kegiatan Pembiasaan Pagi Di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pekanbaru. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text File Lengkap Sampai Lampiran Kecuali Hasil Penelitian (BAB V).pdf Download (7MB)
	Text (BAB V) File Hasil Penelitian BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (436kB)

Abstract

Erwan Satriyo (2020): Komunikasi Interpersonal Antara Guru Dengan Siswa Dalam Kegiatan Pembiasaan Pagi di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pekanbaru Seiring dengan pesatnya kemajuan perkembangan teknologi dan arus globalisasi, ada salah satu dampak negatif bagi perkembangan anak usia sekolah yaitu merosotnya moral seperti bullying, mudah untuk berkelahi dengan teman, merokok, mabuk-mabukan, narkoba, dan lain sebagainya, hal ini dapat diminimalisir salah satunya dengan memberi pemahaman yang mendidik yang di dapat di sekolah melalui salah satu program yang dinamakan pembiasaan pagi, hal ini menjadikan komunikasi interpersonai menjadi sangat penting untuk dikuasai dan dipahami oIeh guru untuk mendidik siswanya dalam kegiatan pembiasaan pagi. Metode peneltian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui komunikasi interpersonal yang dilakukan oleh guru dengan siswa dalam kegiatan pembiasaan pagi MIN 3 Pekanbaru. Peneiitian ini menggunakan teori peranan miiik Coleman dan Hammen. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa komunikasi interpersonal antara guru dengan siswa dalam kegiatan pembiasaan pagi Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Pekanbaru yang rutin dilakukan yaitu pembinaan hafalan Do’a sehari-hari dan Asmaul Husna, pembimbingan membaca dan hafalan Al-Qur’an Juz 30, pemberian reward yang diberikan oieh guru jika siswa berbuat baik, dan memberi pengertian/hukuman saat melakukan kesalahan yang tidak sesuai dengan ketentuan islam dan pemberian motivasi oleh guru kepada siswa agar memiliki akhlakul karimah dengan orang tua dan gum. Komunikasi yang berlangsung sudah bersifat 2 arah seperti pembinaan membaca Hafalan Do’a sehari-hari, Asmaul Husna, Hafalan Al-Qur’an sedangkan komunikasi bersifat l arah seperti , pemberian reward dan motivasi. Komunikasi interpersonal yang digunakan oleh guru sudah baik dan setiap guru memiliki peran nya tersendiri di lihat dari komunikasi verbal yang digunakan berupa kata-kata dan setiap guru memiliki isi pesan berbeda. sementara penggunaan komunikasi non verbal guru menyepakati penggunaan bahasa isyarat/gerak tubuh, ekspresi dan intonasi suara. Kata kunci: Komunikasi Interpersonal, Pembiasaan pagi.

Actions (login required)

View Item