DEDDY YUSUF YUDHYARTA (2013) PEMBAHARUAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DI INDONESIA (Telaah Kritis Pemikiran Harun Nasution). Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2013_2013100PAI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Deddy Yusuf Yudhyarta (NIM. 21194104093), PEMBAHARUAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DI INDONESIA (Telaah Kritis Pemikiran Harun Nasution), Tesis Program PAI/Konsentrasi MPI, PPs UIN Suska Riau, Pekanbaru (2013 M/1434 H). Konsep Pembaharuan Pendidikan Tinggi Islam di Indonesia tidak lepas dari gagasan awal Harun Nasution dalam peningkatan kualitas dan pencerahan cemerlang kajian Islam. Pembaharuan sistem Pendidikan Tinggi Islam, dilakukan Harun Nasution dalam berbagai aspek, antara lain, dengan memperbaharui sistem kuliah dan memperkenalkan studi Islam secara komprehensif (Islam ditinjau dari berbagai aspeknya dan Islam Rasional) dengan lebih menekankan pada nilai-nilai akedemis dan pendekatan ilmiah rasional. Rumusan masalah yang diajukan adalah 1. Bagaimana posisi sosok Harun Nasution dalam Pembaharuan Kurikulum Pendidikan Tinggi Islam di Indonesia ? 2. Bagaimana pemikiran Harun Nasution dalam pembaharuan Kurikulum Pendidikan Tinggi Islam di Indonesia ? 3. Bagaimana pengaruh pemikiran Kurikulum Harun Nasution dalam pembaharuan Pendidikan Tinggi Islam di Indonesia ? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah historis dan filosofis. Dari itu, jenis penelitian ini adalah peneltiian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif. Sumber data primernya adalah seluruh karya Harun Nasution sebanyak tujuh buah (Islam ditinjau dari berbagai aspeknya, Islam Rasional, Pembaharuan dalam Islam, Teologi Rasional Mu’tazilah M.Abduh, Falsafat dan Mistisisme dalam Islam, Teologi Islam serta Akal dan Wahyu dalam Islam). Sedangkan data sekunder adalah tulisan orang lain tentang pemikiran Harun Nasutin, seperti buku 70 tahun Harun Nasution. Setelah data terkumpul, dianalisis dengan teknik Content analysis (menafsirkan teks dan menganalisis isi pemikiran Pendidikan Tinggi Islam Harun Nasution). Hasil temuan penelitian mengindikasikan bahwa Harun Nasution adalah sosok pendidik yang gigih, ulet dan profesional dalam bidangnya. Ia adalah perintis awal berdirinya PPs IAIN Syahid Jakarta (1983) dan menduduki jabatan Direktur PPs itu sampai akhir hayatnya (1998). Ia adalah seorang ahli dalam bidang pemikiran Islam (ilmu kalam, falsafat dan tashawuf). Sebagaimana terbukti dalam penelitian ini bahwa Harun Nasution dalam merasionalisasikan pemahaman keagamaan dengan semangat yang dijiwai nilai-nilai al-Qur’an dan Sunnah Rasulullah Saw yang kemudian menjiwai obsesinya untuk mengembangkan pemahaman pendidikan ilmu agama dan konsisten menyuarakan berbagai pendekatan dalam memahami Islam dan berakar kuat di lingkungan Perguruan Tinggi Islam dewasa ini. Dalam pandangan Harun Nasution, pendidikan Tinggi Islam harus diarahkan untuk mewujudkan tujuan pendidikan itu sendiri yakni melahirkan manusia yang bertakwa dan berakhlakul karimah. Oleh karena itu, sistem pendidikan yang dilaksanakan bukanlah pengajaran agama, melainkan pendidikan agama. Di samping itu, alumni Perguruan Tinggi Islam diharapkan Harun Nasution, tidak saja ahli di bidang ilmu agama, namun juga menguasai pengetahuan umum dan berakhlak mulia. Disinilah letak kritik tajam Harun Nasution yang walaupun sebagai alumnus produk pendidikan barat (McGill University, Montreal, Kanada) yang hanya menitikberatkan pendidikan jasmani (otak), namun ia tetap berjiwa timur (Islami) yang berupaya menyelaraskan pendidikan jasmani dan ruhani untuk mencapai insan kamil.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 |
Depositing User: | Surya Elhadi |
Date Deposited: | 27 Apr 2016 05:46 |
Last Modified: | 08 Sep 2016 06:49 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/2576 |
Actions (login required)
View Item |