NILA ASMITA (2013) STRATEGI PEMASARAN USAHA MIKRO DI PEKANBARU DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM (STUDI KASUS KERAJINAN ROTAN). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
2013_201395EI.pdf Download (968kB) | Preview |
Abstract
Perkembangan di bidang industri bagian dari usaha pembangunan ekonomi jangka panjang untuk menciptakan struktur perekonomian yang lebih kokoh dan seimbang. Perkembangan industri kecil juga mempunyai dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi suatu daerah. Salah satu industri yang sedang berkembang adalah Usaha Mikro Kerajinan Rotan di Pekanbaru. Strategi yang dilakukan pengrajin hanya menunggu bola dari pembeli untuk melakukan transaksi jual beli kerajinan rotan, Menaikkan harga ketika ada tamu dari Pemerintah dan Mengikuti bazar-bazar maupun pameran yang diadakan tingkat daerah maupun Propinsi. Padahal media promosi yang dapat digunakan sangat banyak. Hanya saja pengrajin rotan belum tepat dalam srategi pemasaran. Dengan terbatasnya anggaran marketing yang dimiliki Usaha Mikro, bukan berarti menjadikan Usaha Mikro kalah dengan usaha skala besar. Untuk itu menurut penulis , pelaku Usaha Mikro harus lebih kreatif dengan anggaran biaya yang minim untuk menghasilkan strategi pemasaran yang tepat. Seperti Menggunakan media Iklan gratis di internet, memasang spanduk, pamflet, brosur, souvenir untuk konsumen, dan memanfaatkan media jejaring sosial seperti facebook dan twitter dan masih banyak lagi cara untuk memasarkan produk dengan biaya yang relative murah. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi pemasaran kerajinan rotan di Pekanbaru adalah bahan baku rotan, Kurangnya inovasi produk, aspek permodalan, dan sumber daya manusia (Pengrajin) dan Lokasi Gerai Usaha Mikro Kerajinan Rotan yang sempit, Hubungan internal seluruh pengrajin rotan, Hubungan Kemitraan, Persaingan usaha yang tidak sehat, Harga jual yang merusak harga pasar kerajinan rotan dan Kualitas kerajinan rotan. Tinjauan Pemasaran Usaha Mikro Kerajinan Rotan dalam perspektif Ekonomi Islam adalah Islam sangat menghargai usaha yang produktif, dan juga usaha perdagangan. Dengan adanya sektor riil khususnya Usaha Mikro Kerajinan Rotan ini diharapkan dapat menciptakan lapangan pekerjaan untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran. Karena dalam Islam sangat dianjurkan dalam bekerja dan mencegah hidup meminta-minta sebagaimana sabda Nabi Berusahalah untuk duniamu seolah-olah kamu akan hidup selama-lamanya, dan beramallah untuk Akhiratmu seolah-olah kamu akan mati besok pagi. Tentunya Dalam beramal dan berusaha Memasarkan Produk Kerajinan Rotan dapat memaknai hakikat hidup dan berdagang Nabi Muhammad SAW. Hakikat keuntungan perniagaan dalam Islam sesungguhnya antara lain mencakup: a)Bila kegiatan berdagang menambah amal shalih. b)Dapat membantu atau menolong orang lain. c)Bertambahnya ilmu dan pengalaman.d)Membangun silaturrahim atau network
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 |
Depositing User: | Surya Elhadi |
Date Deposited: | 27 Apr 2016 05:46 |
Last Modified: | 09 Sep 2016 03:54 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/2567 |
Actions (login required)
View Item |