BUDI GUNAWAN, - (2020) ANALISIS FUNGSI PENGAWASAN DINAS PERHUBUNGAN DALAM MENERTIBKAN KENDARAAN BERTONASE BESAR DI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (743kB) |
|
Text
BUDI GUNAWAN.pdf Download (7MB) |
Abstract
ABSTRAK ANALISIS FUNGSI PENGAWASAN DINAS PERHUBUNGAN DALAM MENERTIBKAN KENDARAAN BERTONSE BESAR DI KOTA PEKANBARU Oleh: BUDI GUNAWAN NIM 11575103005 Penelitian Ini dilakukan di Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru . Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Peran Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dalam Fungsi Pengawasannya Menertibkan Kendaraan Bertonase Besar dengan Peraturan yang berlaku serta Faktor pendukung maupun penghamabat dalam melaksanaan Peran atau kegiatan mulai dari SOP Pengawasannya, Kerjasama dan Sanksi yang di berikan terhadap pelanggar, Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode Kualitatif dengan Analisis Deskriftif yang didasarkan atas hasil observasi,dokumentasi, wawancara mendalam yang peneliti lakukan serta memberikan argumentasi terhadap apa yang ditemukan dilapangan dan dihubungkan dengan konsep operasional .adapun yang menajadi Informan dari penelitian ini antara lain adalah, Kepala Bidang Manajemen Rekayasa Lalu Lintas dan beliau membawahi seksi manajemen dan kebutuhan lalu lintas, seksi rekayasa dan fasilitas lalu lintas jalan dan perairan, seksi pengawasan dan pengendalian lalu lintas, dan tidak hanya itu informan lainya antara lain, staff UPTD pengujian kendaraan bermotor, petugas lapangan, pengendara kendaraan bertonase besar, dan masyarakat kota pekanbaru, dan penarikan kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwasannya peran Dinas Perhubungan dalam menertibkan kendaraan bertonase besar sampai saat ini belum maksimal, dikarnaakn dari informasi yang peniliti peroleh, masih banyak sekali kekurangan atau faktor penghambat dari Dinas Perhubungan mulai dari keteledoran petugas lapangan yang tidak berada di tempat jaga yang mengakibatkan sering pengendara yang melanggar baik dari berat muatannya maupun dari dimensi kendaraanya lolos dari pantauan maupun tindakan tilang yang seharusnya dilakukan petugas padahal sudah mealakukan kerjasama dengan BPTD dan Kepolisian namun belum memperoleh hasil yang maksimal, serta sanksi yang di berikan kepada pengendara yang melanggar ketentuan yang masih tergolong rendah seperti denda maksimal Rp 100,000 perkilogram dan hukuman pidana maksimal Empat Bulan. Kata Kunci: Peran, Dinas Perhubungan, Penertiban, Kendaraan Bertonase Besar
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Administrasi Negara |
Depositing User: | fekon - |
Date Deposited: | 24 Jan 2020 07:37 |
Last Modified: | 24 Jan 2020 07:37 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/25476 |
Actions (login required)
View Item |