Durrahni, - (2019) DETEKSI CEMARAN DAGING TIKUS PADA BAKSO DENGAN TEKNIK DUPLEX POLYMERASE CHAIN REACTION PADA BEBERAPA PEDAGANG BAKSO DI KECAMATAN TAMPAN KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text FULL.pdf Download (11MB)
	Text BAB IV.pdf Download (1MB)

Abstract

Bakso merupakan makanan favorit masyarakat yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan. Bakso adalah produk olahan daging. Makanan berbahan dasar daging memiliki kerentanan yang tinggi terhadap pemalsuan, khususnya pencampuran dengan daging dari hewan liar salah satunya daging tikus. Duplex PCR merupakan salah satu variasi dari teknik PCR dengan dua primer yang digunakan bersama-sama untuk amplifikasi pada beberapa daerah target, berguna untuk identifikasi jenis atau sumber daging karena mendeteksi dengan cepat dan akurat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi ada tidaknya campuran daging tikus pada produk bakso yang dijual pada beberapa pedagang bakso di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. Pengambilan sampel dilakukan di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru pada 5 tempat pengambilan dengan 3 kali pengulangan. Hasil Penelitian menunjukkan pada sampel bakso yang dianalisis tidak ada satu kali pun DNA tikus teramplifikasi pada polymerase chain reaction (PCR) dan dapat dinyatakan bahwa tidak ada cemaran daging tikus dalam semua sampel bakso. Kata Kunci: bakso, cemaran daging tikus, Pekanbaru, Duplex PCR, tikus.

Actions (login required)

View Item