MUKHLIS (2017) Pemahaman materi pembinaan perkawinan (BP4 ) bagi isteri yang mengajukan cerai gugat di Kota Pekanbaru. Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
1. 2017133PAI-S2COVER.pdf Download (260kB) |
|
Text
2. 2017133PAI-S2PENGESAHAN.pdf Download (281kB) |
|
Text
3. 2017133PAI-S2ABSTRAK.pdf Download (264kB) |
|
Text
4. 2017133PAI-S2 KATA PENGANTAR.pdf Download (272kB) |
|
Text
5. 2017133PAI-S2DAFTAR ISI.pdf Download (264kB) |
|
Text
6. 2017133PAI-S2BAB I.pdf Download (400kB) |
|
Text
7. 2017133PAI-S2BAB II.pdf Download (620kB) |
|
Text
8. 2017133PAI-S2BAB III.pdf Download (289kB) |
|
Text
9. 2017133PAI-S2BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (460kB) |
|
Text
10. 2017133PAI-S2BAB V.pdf Download (269kB) |
|
Text
11. 2017133PAI-S2DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf Download (268kB) |
Abstract
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimana pemahaman materi pembinaan perkawinan (BP4) bagi isteri yang mengajukan cerai gugat di Kota Pekanbaru.. Adapun yang menjadi latar belakang dari penelitian Tesis ini adalah karena melihat kasus cerai gugat yang semakin tinggi dibandingkan dengan cerai talak khususnya di Kota Pekanbaru. Penulisan Tesis ini menggunakan Jenis penelitian Lapangan (Field Research ) karena dalam penelitian Lapangan (Field Research )akan menggunakan data yang berasal dari kasus yang terjadi di lapangan dan akan menggali informasi dari informan penelitian di lapangan. adapun metode yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian kualitatif. Sumber Data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data Primer dalam penelitian adalah data yang penulis himpun dari hasil tes lisan/wawancara dan dokumentasi. Sedangkan yang menjadi sumber sekunder dalam penelitian ini adalah buku buku yang berhubungan dengan penelitian yang penulis lakukan ini antara lain: peraturan perundang- undangan, artikel-artikel, tulisan-tulisan ilmiah, serta referensi lainnya yang sesuai dengan penelitian ini. Adapun hasil dari penelitian ini yang penulis temukan adalah bahwa angka perceraian di kota Pekanbaru semakin lama semakin tinggi, terutama cerai gugat sangat dominan dari cerai talak. Ini dibuktikan dari data yang penulis dapatkan pada bulan april saja, cerai gugat 115 kasus sementara cerai talak hanya 32 kasus. Pemahaman materi pembinaan perkawinan (BP4) bagi wanita muslimah yang mengajukan cerai gugat di kota Pekanbaru sangat rendah, yang pada akhirnya mereka dengan mudah mengajukan cerai gugat. Pembinaan perkawinan (BP4) dianggap hanya sebagai legalisasi administrasi perkawinan, walaupun sekarang sudah ada SUSCATIN (Kursus Calon Pengantin) dengan materi yang sudah disusun dengan bagus. Padahal tujuan materi-materi itu disampaikan dalam rangka bisa menekan angka perselisihan dan perceraian
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Ms. Melda Fitriana |
Date Deposited: | 17 Jan 2020 03:56 |
Last Modified: | 17 Jan 2020 03:56 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/25158 |
Actions (login required)
View Item |