said dharma, - (2019) PELAKSANAAN PERJANJIAN BUILD OPERATE AND TRANSFER (BOT) DALAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DI KOTA PADANG (STUDI KASUS SENTRAL PASAR RAYA PADANG). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text 13. BAB IV.pdf Download (469kB)
	Text ilovepdf_merged.pdf Download (14MB)

Abstract

ABSTRAK SAID DHARMA(2019): PELAKSANAAN PERJANJIAN BUILD OPERATE AND TRANSFER (BOT) DALAM REVITALISASI PASAR TRADISIONAL DI KOTA PADANG (STUDI KASUS SENTRAL PASAR RAYA PADANG) Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengamatan penulis atas kerja sama build operate and transfer (BOT) dipilih sebagai solusi dari kekurangan Pemerintah Daerah. Salah satu contoh perjanjian yang dilakukan adalah perjanjian antara Pemerintah Kota Padang dengan PT. Cahaya Sumbar Raya untuk revitalisasi Sentral Pasar Raya Padang. Banyak yang perlu diperhatikan dalam melakukan kerja sama ini mengingat banyak kendala yang dihadapi Oleh karena itu perlu dilihat pelaksanaan kerja sama build operate and transfer (BOT) yang telah dipilih. Berdasarkan latar belakang penulis tertarik untuk mendalami lebih jauh tentang kerja sama tersebut. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah pelaksanaan perjanjian kerja sama tersebut serta kendala-kendala yang dihadapi dalam kerja sama. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Kota Padang Sumatera Barat. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 5 orang dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 5 orang sampel dengan menetapkan kriteria disebut dengan total sampling. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi Pelaksanaan perjanjian build operate and transfer dalam revitalisasi pasar tradisional di Kota Padang antara PT Cahaya Sumber Raya dan Pemerintah Kota Padang telah berjalan 14 tahun. Dari hasil penelitian proses pelaksanaan perjanjian tidak berjalan dengan baik, karena terjadi wanprestasi dalam perjanjian ini yaitu penunggakan royalty yang belum dibayar terhitung pada tahun 2013 sampai saat ini berjumlah Rp 3.153.712.000. kendala-kendala yang dialami dalam pelaksanaan perjanjian build operate and transfer karena lamanya waktu yang di perjanjikan yaitu selama 25 tahun, lamanya waktu perjanjian, pajak retribusi yang memberatkan PT Cahaya Sumber Raya dan Kondisi alam di Kota Padang yang rawan akan bencana. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan proses pelaksanaan perjanjian tidak berjalan dengan baik sehingga perlu pengkajian ulang atas perjanjian build operate and transfer antara Pemerintah Kota Padang dan PT Cahaya Sumber Raya.

Actions (login required)

View Item