Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KOMPOSISI KIMIA DAGING ITIK YANG DIMARINASI LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K. Schum) PADA METODE PEMASAKAN YANG BERBEDA

DELMITA NUGRAH WATI, 11581202470 (2019) KOMPOSISI KIMIA DAGING ITIK YANG DIMARINASI LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K. Schum) PADA METODE PEMASAKAN YANG BERBEDA. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text
cover-lampiran kecuali bab iv.pdf

Download (20MB)
[img] Text (BAB IV)
18. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (316kB)

Abstract

KOMPOSISI KIMIA DAGING ITIK YANG DIMARINASI LENGKUAS MERAH (Alpinia purpurata K. Schum) PADA METODE PEMASAKAN YANG BERBEDA Delmita Nugrah Wati (11581202470) Di bawah bimbingan Irdha Mirdhayati dan Rahmi Febriyanti INTISARI Daging itik memiliki kandungan lemak yang tinggi dan bau yang kurang disukai. Perlakuan marinasi lengkuas merah merupakan alternatif mengurangi bau setelah dilakukan pemasakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi kimia (kadar air, kadar protein, kadar lemak dan kadar abu) daging itik yang dimarinasi lengkuas merah pada metode pemasakan yang berbeda. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah metode pemasakan yang terdiri dari tanpa dimasak (P0), digoreng (P1), dioven (P2), direbus (P3) dan dikukus (P4). Parameter yang diamati adalah kadar air, kadar protein, kadar lemak dan kadar abu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daging itik yang dimarinasi lengkuas merah pada metode pemasakan yang berbeda berpengaruh sangat nyata (P<0,01) menurunkan kadar air, berpengaruh sangat nyata menurunkan kadar protein, berpengaruh sangat nyata menurunkan kadar lemak dan berpengaruh sangat nyata menurunkan kadar abu. Dapat disimpulkan bahwa daging itik yang dimarinasi lengkuas merah dengan metode pemasakan berbeda mampu menurunkan kadar air, kadar protein, kadar lemak dan kadar abu. Perlakuan terbaik pada penelitian ini adalah pada pengovenan dengan suhu 90°C selama 45 menit dan perebusan dengan suhu 80°C selama 30 menit yang menghasilkan kadar protein tertinggi 21,11% dan 21,02%. Kata kunci: Daging Itik, Metode Marinasi, Lengkuas Merah, Metode Pemasakan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 630 Usaha Tani, Pertanian, Teknologi Pertanian
Divisions: Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan
Depositing User: fapertapet -
Date Deposited: 26 Dec 2019 04:01
Last Modified: 26 Dec 2019 04:02
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/23904

Actions (login required)

View Item View Item