AGRI PRASETYA (2017) ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN PSAK 29 DAN PSAK 64 (ADOPSI IFRS) (STUDI EMPIRIS PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

	Text 1. COVER (2017501AKN).pdf Download (168kB)
	Text 2. PERSETUJUAN (1).pdf Download (359kB)
	Text 3. ABSTRAK (1).pdf Download (199kB)
	Text 4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (208kB)
	Text 5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (143kB)
	Text 6. BAB I (1).pdf Download (246kB)
	Text 7. BAB II (1).pdf Download (634kB)
	Text 8. BAB III (1).pdf Download (297kB)
	Text 9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (565kB)
	Text 10. BAB V (1).pdf Download (204kB)
	Text 11. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (195kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menyediakan bukti empiris bahwa terdapat perbedaan signifikan hasil kinerja keuangan berdasarkan PSAK 29 dan PSAK 64 (Adopsi IFRS) pada perusahaan pertambangan yang diproksikan oleh rasio likuiditas, profitabilitas, aktivitas, dan solvabilitas. Desain penelitian ini terdiri dari tujuan studinya adalah pengujian hipotesis, jenis investigasinya adalah studi korelasional yang dilakukan secara komparatif (melakukan perbandingan antara dua kelompok data), tingkat intervensi minimal (tidak ada intervensi), situasi studi pada penelitian ini adalah studi lapangan, unit analisis adalah organisasi (perusahaan pertambangan), dan horizon waktu one-shot atau cross sectional (data yang hanya dikumpulkan sekali). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2016. Jumlah populasi adalah sebanyak 18 perusahaan pertambangan. Metode pemilihan sampel menggunakan purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan kriteria tertentu, sehingga diperoleh 16 perusahaan pertambangan sebagai sampel penelitian. Analisis data menggunakan SPSS versi 21 dengan alat uji beda independent sample t test. Berdasarkan hasil uji beda (paired t-test) diperoleh hasil bahwa tidak terdapat perbedaan kinerja keuangan perusahaan pertambangan sebelum dan sesudah implementasi IFRS yaitu pada kinerja likuiditas (current ratio dan quick ratio), profitabilitas (return on equity), kinerja aktivitas (perputaran modal kerja dan perputaran total aset), serta kinerja solvabilitas (debt to aset ratio). Sedangkan pada return on asset terdapat perbedaan sebelum dan sesudah implementasi IFRS. Kata kunci : Kinerja Keuangan, Implementasi IFRS, Pertambangan

Actions (login required)

View Item