Azizah Alyftania Putri (2016) UPAYA GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENCEGAH KEBIASAAN MENYONTEK SISWA DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 40 PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
FM.pdf Download (387kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II.pdf Download (312kB) | Preview |
|
|
Text
BAB III.pdf Download (260kB) | Preview |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (338kB) |
||
|
Text
BAB V.pdf Download (259kB) | Preview |
|
|
Text
EM.pdf Download (252kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru bimbingan konseling dalam mencegah kebiasaan menyontek siswa dan faktor yang mempengaruhi upaya guru bimbingan konseling dalam mencegah kebiasaan menyontek siswa di SMP Negeri 40 Pekanbaru. Subjek dalam penelitian ini adalah guru bimbingan konseling, sedangkan objeknya adalah upaya guru bimbingan konseling dalam mencegah kebiasaan menyontek siswa dan faktor yang mempengaruhi upaya guru bimbingan konseling dalam mencegah kebiasaan menyontek di SMP Negeri 40 Pekanbaru. teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan dokumentasi. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif yaitu memaparkan apa adanya hasil wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru bimbingan konseling dalam mencegah kebiasaan menyontek di SMP Negeri 40 Pekanbaru sebagai berikut: (1) Guru bimbingan konseling mendata siswa yang memiliki kebiasaan menyontek, (2) Guru bimbingan konseling memprogramkan layanan untuk mencegah kebiasaan menyontek (3) Guru bimbingan konseling menegur, dan juga menasehati siswa yang kedapatan menyontek dalam ujian, (4) Guru bimbingan konseling memberikan layanan layanan informasi, dan layanan konseling individual dalam mencegah kebiasaan menyontek siswa (5) Guru bimbingan konseling mengadakan evaluasi tindak lanjut dengan melihat perkembangan siswa setelah di beri layanan konseling individual dan menentukan langkah selanjutnya untuk mencegah kebiasaan menyontek. Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi upaya guru bimbingan konseling dalam mencegah kebiasaan menyontek siswa di SMP Negeri 40 Pekanbaru adalah: (1) faktor penunjang yaitu adanya kerjasama yang baik dengan guru mata pelajaran dan wali kelas, serta dukungan dari kepala sekolah. (2) faktor penghambat yaitu guru bimbingan konseling bukan berasal dari S1 BK. Sarana dan Prasarana kurang menunjang karena ruangan BK bersebelahan dengan ruangan perpustakaan.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan > 373 Pendidikan Tingkat Sekolah Lanjutan > 373.236 Sekolah Menengah Pertama, SMP |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Mutiara Jannati |
Date Deposited: | 02 Feb 2016 08:42 |
Last Modified: | 02 Feb 2016 08:42 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/2344 |
Actions (login required)
View Item |