DITA WULANTI, 11427200353 (2019) STUDI PERBANDINGAN PENYELESAIAN WANPRESTASI GADAI EMAS SECARA KONVENSIONAL PADA PT. PEGADAIAN (PERSERO) CABANG PANAM PEKANBARU DAN GADAI EMAS SYARIAH PADA PT. PEGADAIAN (PERSERO) SYARIAH CABANG AHMAD YANI PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (356kB) |
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (14MB) |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Studi Perbandingan Penyelesaian Wanprestasi Gadai Emas Secara Konvensional Pada PT. Pegadaian (Persero) Cabang Panam Pekanbaru Dan Gadai Emas Syariah Pada Pada PT. Pegadaian (Persero) Syariah Cabang Ahmad Yani Pekanbaru. Di Indonesia terdapat pembiayaan dengan jaminan gadai emas yang dapat dilakukan dengan prinsip Konvensional atau dengan prinsip Syariah. Bukan hanya perbedaan prinsip, kedua lembaga ini juga mempunyai perbedaan dalam oprasional kegiatan dan cara menyelesaikan perselisihan apabila terjadi perselisihan dikemudian hari. Adapun yang menjadi masalah pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana penyelesaian wanprestasi gadai emas dengan konvensional di PT.Pegadaian (Persero) Cabang Panam Pekanbaru dan penyelesaian wanprestasi di PT.Pegadaian (Persero) Syariah Cabang Ahmad Yani Pekanbaru. Serta bagaimana perbandingan perjanjian di PT. Pegadaian (Persero) Cabang Panam Pekanbaru dan gadai emas di PT.Pegadaian (Persero) Syariah Cabang Ahmad Yani Pekanbaru. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian sosiologis. Adapun metode pengumpulan data adalah melalui observasi, wawancara, angket dan studi pustaka. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah metode kualitatif sedangkan metode penarikan kesimpulan adalah menggunakan metode deduktif. Dari hasil penelitian ini ada beberapa hal yang membedakan perjanjian antara Pegadaian Konvensional dan Pegadaian Syariah yaitu pada proses penyelesaian wanprestasinya. Pada PT.Pegadaian (Persero) Cabang Panam Pekanbaru sebelum jatuh tempo, pihak Pegadaian menegur nasabah dengan cara menelpon, SMS, dan menyurati nasabah. Langkah selanjutnya diberi surat pemberitahuan lelang terhadap kreditnya yang sudah jatuh tempo, sedangkan pada PT.Pegadaian (persero) Syariah Cabang Ahamad Yani Pekanbaru, proses penyelesaian wanpestasinya di upayakan dengan cara memperpanjang masa jatuh tempo dan dialihkan keproduk yang lainnya. Langkah selanjutnya yang diambil oleh pihak pegadaian adalah dengan melelang barang jaminan berupa emas. Jika dilihat dari segi prinsip, gadai Konvensional menggunakan prinsip berdasarkan pada hukum perdata yang memakai satu perjanjian yaitu perjanjian kredit sedangkan gadai Syariah menggunakan prinsip berdasarkan hukum Islam yang memakai dua akad yaitu akad qardh dalam rangka rhan dan akad ijarah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 16 Dec 2019 07:14 |
Last Modified: | 16 Dec 2019 07:14 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/23289 |
Actions (login required)
View Item |