AMIRUL SYAHMI BIN M ASRI, - (2019) HUKUM ISTRI YANG KAYA MEMBERI ZAKAT KEPADA SUAMI YANG MISKIN MENURUT IMAM ABU HANIFAH DAN IMAM AL-SYAFI’I. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUTLAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV BARU.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (707kB) |
|
Text
SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Skripsi Ini Berjudul; HUKUM ISTRI YANG KAYA MEMBERI ZAKAT KEPADA SUAMI YANG MISKIN MENURUT IMAM ABU HANIFAH DAN IMAM AL-SYAFI’I Dalam penulisan skripsi ini, penulis berusaha memaparkan pendapat dua orang tokoh yang berpengaruh yaitu Imam Abu Hanifah dan Imam Al-Syafi’i yang mempunyai pendapat yang berbeda tentang hukum istri yang kaya memberi zakat kepada suami yang miskin. Menurut Imam Abu Hanifah, hukum istri yang kaya memberi zakat kepada suami yang miskin itu tidak dibolehkan. Manakala Imam Al-Syafi’i hukum istri yang kaya memberi zakat kepada suami yang miskin itu dibolehkan. Dari permasalahan diatas, penulis merumuskan permaslahan sebagai berikut: pertama, bagaimana pendapat Imam Abu Hanifah dan Al-Syafi’i tentang hukum istri yang kaya memberi zakat kepada suami yang miskin. Kedua, bagaimana dalil yang digunakan oleh Imam Abu Hanifah dan Imam Al-Syafi’i dalam menentukan hukum istri yang kaya memberi zakat kepada suami yang miskin. Ketiga, bagaimana analisa fiqih muqarran tentang pendapat Imam Abu Hanifah dan Imam Al-Syafi’i mengenai hukum istri yang kaya memberi zakat kepada suami yang miskin. Jenis penelitian ini adalah penelitian library research yaitu dengan mengambil dan membaca serta menelaah literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian ini. Sumber data yang penulis gunakan adalah sumber data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum skunder dan bahan hukum tersier. Bahan hukum primer yang penulis gunakan adalah sebagai rujukan pertama ialah kitab Al-Uum karya Imam Al-Syafi’i. Bahan hukum skunder ialah kitab Al-Mabsuth karya Imam Sarkhasi anak murid Imam Abu Hanifah buku-buku atau literatur-literatur yang berkait tentang masalah yang diteliti. Bahan hukum tersier adalah kamus bahasa arab dan Al-Quran. Penulis membandingkan diantara pendapat Imam Abu Hanifah dan Imam Al-Syafi’i.I Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa hukum istri yang kaya memberi zakat kepada suami yang miskin itu tidak dibolehkan karena ia berpendapat hadis yang diriwayatkan oleh Zainab istri Abdullah Ibnu Mas’ud yang menyatakan lafazh sedekah tersebut adalah sedekah sunat. Sedangakan menurut Imam Al-Syafi’i berpendapat bahwa hukum istri yang kaya memberi zakat kepada suami yang miskin itu dibolehkan karena ia berpendapat hadis yang diriwayatkan oleh Zainab istri Abdullah Ibnu Mas’ud yang menyatakan lafazh sedekah tersebut adalah sedekah wajib yakni zakat
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.54 Zakat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 11 Dec 2019 02:22 |
Last Modified: | 11 Dec 2019 02:23 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/23228 |
Actions (login required)
View Item |