R U S Y D I (2017) Dalālah Lafazh ‘Āmm dan Pengaruhnya Dalam Pengistinbatan Hukum (Studi Terhadap Pemikiran imam al-Sarakhsī w.490H.). Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text
1. 201731HK-S2 COVER.pdf Download (267kB) |
|
Text
2. 201731HK-S2 PENGESAHAN.pdf Download (287kB) |
|
Text
3. 201731HK-S2 KATA PENGANTAR.pdf Download (267kB) |
|
Text
4. 201731HK-S2 DAFTAR ISI.pdf Download (318kB) |
|
Text
5. 201731HK-S2 ABSTRAK.pdf Download (484kB) |
|
Text
6. 201731HK-S2 BAB I.pdf Download (471kB) |
|
Text
7. 201731HK-S2 BAB II.pdf Download (943kB) |
|
Text
8. 201731HK-S2 BAB III.pdf Download (286kB) |
|
Text
9. 201731HK-S2 BAB IV.pdf Download (361kB) |
|
Text
10. 201731HK-S2 BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (730kB) |
|
Text
11. 201731HK-S2BAB VI.pdf Download (264kB) |
|
Text
12. 201731HK-S2 DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (34kB) |
Abstract
Latar belakang penelitian ini adalah bahwa unsur penting sebagai pendekatan menggali hukum Islam adalah ilmu ushūl al-fiqh, yaitu ilmu tentang kaidah-kaidah yang dijadikan pedoman dalam menetapkan hukum syari'at yang bersifat amaliyah yang diperoleh melalui dalīl-dalīl rinci. Diantara kaidah-kaidah ushūl al-fiqh yang penting dan menarik bahas adalah istinbāth dari segi kebahasaan, diantaranya dalālah lafazh al-’āmm. ‘Āmm adalah setiap lafazh yang menunjukkan sebutan banyak baik secara lafazh maupun secara makna. Imam alSarakhsī berpendapat bahwa lafazh ‘āmm bersifat qath’ī al-dalālah terhadap seluruh afrad (satuan )yang diliputinya. Sedangkan jumhūr berpendapat lafazh ‘āmm bersifat zhannī al-dalālah, karenanya takhsish diperlukan pada lafazh ‘āmm. Imam al-Haramain dalam kitab al-Waraqāt menyebutkan apabila dijumpai dua dalīl yang satu bersifat umum dan lainnya khusus, maka dalīl yang khusus harus mentakhsishkan dalīl yang umum. Penelitian ini sangat penting untuk memperoleh pengetahuan mendalam konsep al-Sarakhsi tentang kekuatan dalālah lafazh ‘āmm sebagai kajian dari segi kebahasaan (ijtihad bayani )yang merupakan thuruq al-istinbath dan pisau analisa dalam menghasilkan produk fiqh. Secara akademis diharapkan menjadi sumbangan ilmiah terhadap pengembangan hukum Islam. Secara praktisi dapat dijadikan sumbangan pemikiran dalam upaya pengembangan syari’at, sehingga dapat berkembang sesuai tuntutan zaman, terutama bagi ulamā dan hakim dalam mempertimbangkan putusannya. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, pendekatan kualitatif dengan metode content analysis. Metode ini merujuk kepada analisis yang integrative secara konseptual untuk menemukan, mengidentifikasi, mengolah dan menganalisis dokumen, yaitu pemikiran al-Sarakhsī tentang dalālah lafazh al‘āmm, sehingga dipahami makna, signifikansi, serta pengaruhnya terhadap thurūq al-istinbath pada kitab beliau al-Mabsūth. Sebagai temuan ada beberapa pengaruh terhadap thurūq al-istinbāth beliau, yaitu ketidak bolehan mentakhsish dalīl āmm dengan dalīl zhannī seperti khabar ahād dan qiyās, kemungkinan terjadinya ta’ārudh dalīl ‘āmm dengan khāsh, Sedangkan jumhūr mengatakan lafazh ‘āmm bersifat zhannī al-dalālah, boleh mentakhsish dalīl yang umum dengan hadīts ahād dan qiyās, serta tidak adanya ta’ārudh dalīl. Dalam kitab al-Mabsūth, ditemukan pendapat fiqh yang berbeda dengan jumhūr sebagai pengaruh berbedanya konsep beliau tentang dalālah lafazh al-‘āmm. Diantaranya: tentang tidak wajibnya membaca surat al-Fatihah dalam shalat, kewajiban nafkah dan tempat tinggal bagi istri yang dithalaq bai’in oleh suaminya, jatuhnya thālaq orang yang dipaksa menceraikan isterinya, tidak adanya nishāb dalam zakat tanam-tanaman dan haramnya sembelihan seorang muslim yang tidak dibacakan basmalah dengan sengaja. Kata Kunci : Dalālah, Lafazh ‘Āmm, Pengaruh, Istibath Hukum, al-Sarakhsi
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ms. Melda Fitriana |
Date Deposited: | 22 Nov 2019 03:33 |
Last Modified: | 22 Nov 2019 03:33 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/22722 |
Actions (login required)
View Item |