SATRIA HADI AL IMANNI, 11522101273 (2019) PRAKTEK PAGANG GADAI SAWAH DI NAGARI SUNGAI TUNU KECAMATAN RANAH PESISIR SUMATERA BARAT MENURUT PANDANGAN FIQIH MUAMALAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV BARU.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (420kB) |
|
Text
SKRIPSI GABUNGAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Satria Hadi Al Imanni, 2019: Praktek Pagang Gadai Sawah Di Nagari Sungai Tunu Kecamatan Ranah Pesisir Sumatera Barat Menurut Pandangan Fiqih Muamalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana praktek tradisi pagang gadai sawah dan untuk mengetahui bagaimana hukum pengelolaan hasil dari barang gadai sawah menurut pandangan Fiqih Muamalah pada masyarakat Nagari Sungai Tunu. Jenis penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan pendekatan penelitian yang digunakan adalah: studi kasus dan ditambah dengan teori fiqih muamalah tentang gadai. Adapun sumber data penelitian ini adalah pemberi gadai (rahin), penerima gadai (murtahin), datuk/tokoh masyarakat, dan tokoh agama. Selanjutnya, metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka,. Lalu teknik pengolahan dan analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif . Hasil pembahasan menunjukkan bahwa sistem pelakasanaan gadai di Nagari Sungai Tunu pada umumnya penggadai (rahin) mendatangi penerima gadai (murtahin) untuk meminjam uang guna memenuhi kebutuhan dengan sawah sebagai barang jaminan. hak penguasaan/pemanfaatan sawah berada di tangan penerima gadai (murtahin) sampai pelunasan hutang. Hak penggunaan sawah yang digadaikan akan kembali ketika penggadai (rahin) membayar utang sesuai jumlah uang yang dipinjam. Adapun Faktor- factor mendorong masyarakat melakukan gadai sawah disebabkan oleh beberapa keperluan seperti: untuk biaya pendidikan, modal usaha, dan biaya perawatan di rumah sakit. Jika ditinjau menurut Al-Qur’an, Al-Hadits dan Ijma’Ulama praktek pagang sawah di nagari sungai tunu belum relevan dengan konsep gadai menurut perpektif fiqih muamalah, karena menguntungkan salah satu pihak. Sedangkan penggadai akan kesulitan dalam membayar hutang karena hak pengelolaan terhadap sawah yang digadaikan sudah beralih. Kata Kunci: Pagang, rahin, murtahin, Fiqih Muamalah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 18 Nov 2019 03:43 |
Last Modified: | 18 Nov 2019 03:43 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/22502 |
Actions (login required)
View Item |