YOGI PRATAMA, 11421100630 (2019) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP ADAT PENETEPAN BIAYA PERKAWINAN OLEH NINIK MAMAK DI JORONG VI KOTO SELATAN NAGARI KINALI KECAMATAN KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN.pdf Download (4MB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (496kB) |
Abstract
ABSTRAK Yogi Pratama (2019): Tinjauan Hukum Islam terhadap Adat Penetapan Biaya Perkawinan Oleh Ninik Mamak di Jorong VI Koto Selatan Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh adanya penetapan biaya perkawinan yang dilakukan oleh Ninik Mamak terhadap pasangan-pasangan yang akan menikah di Jorong VI Koto Selatan Nagari Kinali, sedangkan biaya perkawinan sudah ditetapkan oleh negara di dalam Peraturan Pemerintah No. 48 Tahun 2014 tentang tarif atas jenis penerimaan negara bukan pajak Pasal 6, yakni jika pernikahan dilaksanakan di Kantor Urusan Agama maka tidak ada biaya administrasi yang dikenakan akan tetapi jika di luar Kantor Urusan Agama maka akan dikenakan biaya administrasi sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah). Adapun rumusan masalahnya adalah apa fungsi ninik mamak dalam perkawinana yang ada di Jorong VI Koto Selatan Nagari Kinali, apa dasar ninik mamak dalam menetapkan biaya perkawinan yang ada di Jorong VI Koto Selatan Nagari Kinali dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap adat penetapan biaya perkawinan oleh ninik mamak di Jorong VI Koto Selatan. Jenis penelitian yang dilakukan penulis adalah penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Jorong VI Koto Selatan Nagari Kinali Kecamatan Kinali Kabupaten Pasaman Barat. Populasi dalam penelitian ini yaitu 67 orang, yang terdiri dari 5 orang tokoh adat, 59 orang masyarakat yang menikah di Jorong VI Koto Selatan Nagari Kinali tahun 2018, 1 Wali Nagari, 1 Wali Jorong, dan 1 Kepala KUA. Semua tokoh adat dan pemuka masyarakat dijadikan sampel dengan menggunakan Teknik Total Sampling. Masyarakat yang melakukan pernikahan diambil sebanyak 5 pasang dan yang akan menikah 5 pasang untuk menjadi sampel dengan Teknik Random Sampling, jumlah ini dianggap sudah bisa mewakili populasi yang menikah pada tahun 2018, karena objek penelitiannya sama. Metode pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara dan study pustaka. Setelah dilakukan penelitian diketahui bahwa fungsi atau keterlibatan ninik mamak dalam perkawinan yaitu mengantarkan tanda, memberikan izin, rapek kibalek, baduduak urang, alek, manyudahi alek dan prosesi-prosesi adat lainnya. Dasar penetapan biaya perkawinan yang dilakukan oleh ninik mamak tersebut karena ada manfaat atau kebaikan yang terkandung di dalam penetapan biaya perkawinan tersebut, hal itulah yang menjadi landasan penetapan biaya perkawinan yang dilakukan oleh ninik mamak. Adat penetapan biaya perkawinan yang dilakukan oleh Ninik Mamak adalah sesuatu yang boleh dilakukan karena di dalam nash tidak ada pelarangan atau pembenaran terhadap penetapan biaya perkawinan tersebut. Adanya maslahah yang timbul dari penetapan biaya perkawinan yang dilakukan oleh ninik mamak yaitu adanya nilai kekeluargaan, nilai penghargaan, penghormatan, saling tolong menolong antara ninik mamak dengan masyarakat yang melaksanakan prosesi perkawinan tersebut, oleh sebab itu adat penetapan biaya perkawinan yang dilakukan oleh Ninik Mamak dikategorikan sebagai ‘Urf yang shahih. Kata Kunci: Ninik Mamak, Adat, Biaya Perkawinan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 28 Oct 2019 02:08 |
Last Modified: | 28 Oct 2019 02:08 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/21687 |
Actions (login required)
View Item |