AMAR SUHADI (2017) LIBERALISASI PEMIKIRAN DI PERGURUAN TINGGI ISLAM DI INDONESIA (STUDI TERHADAP BUKU “VIRUS LIBERALISME DI PERGURUAN TINGGI ISLAM” KARYA ADIAN HUSAINI). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER (1).pdf Download (669kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN (1).pdf Download (512kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK (1).pdf Download (558kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (448kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (462kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB 1.pdf Download (522kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II (1).pdf Download (515kB) | Preview |
|
|
Text
8. BABA III (1).pdf Download (769kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (756kB) |
||
|
Text
10. BAB V.pdf Download (530kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (405kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini membahas kajian tentang liberalisme, yang merupakan sebuah paham yang dikritik oleh Adian Husaini melalui karyanya “Virus Liberalisme di Perguruan Tinggi Islam”. Menurut Adian Husaini, liberalisme berasal dari pandangan hidup Barat dan bertentangan dengan pandangan hidup Islam. Penelitian ini difokuskan pada dua permasalahan, yakni makna liberalisme sebagaimana yang difahami Adian serta dampak dan pengaruhnya terhadap Perguruan Tinggi Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif analisis, yaitu melakukan interpretasi dan kajian yang mendalam terhadap data yang terkumpul sehingga mudah dipahami. Di akhir analisis kajian ini, didapati bahwa liberalisme yang difahami Adian sebagai sebuah virus yang merusak tatanan pemikiran dan keyakinan umat Islam, terlebih jika prinsip kajian Barat ini diadopsi ke dalam bagian dari rangkaian studi di Perguruan Tinggi Islam. Adapun bentuk-bentuk liberalisme di Perguruan Tinggi Islam di antaranya memasukkan unsur historisitas dan perenialisme ke dalam kajian Islam, menjadikan relativisme sebagai parameter kebenaran serta kesalahan dalam memahami hakikat pluralisme, multikulturalisme dan Islam inklusif. Aspek lain yang turut menjadi bagian dari usaha pembumian wacana liberalisme di antaranya adalah sekularisme dan pluralisme. Mengenai signifikasinya, penelitian ini mendapati bahwa liberalisme di Perguruan Tinggi Islam telah melahirkan legalitas bagi perilaku homoseksual atau kawin sesam jenis yang berdasar pada ijtihad kontekstual. Tidak sebatas itu, melalui pembacaan terhadap karya Adian dimaksud, penulis juga mendapati sejumlah perbedaan mendasar antara IAIN dulu dan sekarang yang sejatinya menjadi lembaga pendidikan dan pencetak generasi yang cinta islam, justru mejadi individu yang anti islam.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Aqidah |
Depositing User: | Mr. Supliadi |
Date Deposited: | 02 Oct 2019 12:18 |
Last Modified: | 02 Oct 2019 12:18 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/21042 |
Actions (login required)
View Item |