MUHAMMAD SIDIK (2017) KONSEP WAHDAT AL-ADYAN DALAM MEWUJUDKAN AGAMA IDEAL( Studi Pemikiran Hazrat Inayat Khan). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER (1).pdf Download (537kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESHAN.pdf Download (530kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK (1).pdf Download (329kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (355kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (459kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I.pdf Download (736kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II (1).pdf Download (631kB) | Preview |
|
|
Text
8. BABA III (1).pdf Download (971kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (409kB) |
||
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (491kB) | Preview |
Abstract
Tasawuf merupakan latihan diri untuk membiasakan dekat dengan Tuhanya dengan tujuan membentuk pribadi yang selalu tunduk dan patuh pada apa yang diperintahkan juga laranganNya. Sungguh pun begitu perbedaan terus terjadi dalam kehidupan yang berbagai banyak keyakinan. sehingga membuat manusia menjauhkan diri pada Tuhannya karena kepercayaan yang ditanam didalam dirinya menjadi sirna dengan penyebab ego kekuasaan yang memakan kehidupan manusia sehingga membuat ia kembali kepada ajaran yang menafikan Tuhan. Ilmu tasawuf dalam padangan Inayat membuka mata Agama untuk melihat perbedaan-perbedaan suatu yang fitrah bukan perlawanan atau permusuhan oleh karenanya tertuang dalam sepuluh kesatuan universal sebagai prinsip tasawuf yang diyakininya, yaitu: Satu Tuhan, meski dalam berbagai nama. Satu guru sejati mesti hadir dalam berbagai sosok Kesatuan kitab suci (manuskrip alam), Kesatuan agama (jalan kebenaran), Kesatuan persaudaraan manusia, Kesatuan prinsip moral (cinta), Kesatuan dalam obyek pujian (keindahan), Kesatuan kebenaran sejati (pengetahuan yang esensial tentang diri), Satu jalan kemanusiaan (pelenyapan ego palsu menuju ego yang sejati). Prinsip dasar sufisme yang diutarakan oleh Inayat , secara garis besar menggambarkan kepada kita akan kesatuan wilayah esoterik sekali pun berangkat dari keragaman eksoteris. Inayat Khan adalah seorang penganjar tasawuf mistis, tasawuf universal yang didasari oleh nilai-nilai perenial yang terkandung dalam semua agama. Dengan konsep-konsep tasawufnya Hazrat Inayat Khan ingin menjadikan tasawuf sebagai media yang mengantarkan pada kearifan sejati tanpa mesti terjebak pada sekat-sekat agama, sekte, keyakinan, pemahaman, mau pun rasial. Karena sesungguhnya secara prinsipil semuanya adalah satu dan bergerak menuju tujuan yang satu. Hanya cara mengekspresikannya saja dalam ranah eksoteris yang berbeda-beda
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Aqidah |
Depositing User: | Mr. Supliadi |
Date Deposited: | 01 Oct 2019 14:08 |
Last Modified: | 01 Oct 2019 14:08 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/21010 |
Actions (login required)
View Item |