Muhammad Samsuri, - (2019) PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG PENGENDALIAN KERUSAKAN HUTAN BAKAU DI DESA SUNGAI ANAK KAMAL KECAMATAN MERBAU KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER.pdf Download (383kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (331kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (506kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (334kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB I.pdf Download (521kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB II.pdf Download (429kB) | Preview |
|
|
Text
10. BAB III.pdf Download (317kB) | Preview |
|
Text
11. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (411kB) |
||
|
Text
12. BAB V.pdf Download (343kB) | Preview |
|
|
Text
13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (256kB) | Preview |
Abstract
Hutan bakau merupakan tipe hutan yang tumbuh didaerah pasang surut, terutama dipantai terlindung, dan muara sungai yang tergenang. Ekosistem bakau merupakan bagian dari lingkungan hidup yang harus dijaga kelestariannya. Pengelolaan lingkungan hidup hutan bakau di indonesia diatur dalam Undang- undang No. 23 tahun 2009, tentang perlindugan dan pengelolaan lingkungan hidup. Selanjutnya pemerintah kabupaten kepulaun meranti menetapkan peraturan daerah nomor 11 tahun2012 tentang pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup. Pengendalian hutan bakau yang dimaksud terdapat dalam pasal 13 pengendalian pencemaran dan atau kerusakan lingkungan hidup sebagaimana dimaksud ayat (1) meliputi: pencegahan, penanggulangan, dan pemulihan. Bagaimana pelaksanaan peraturan daerah nomor 11 tahun 2012 tentang pengendalian kerusakan hutan bakau di Desa Sungai Anak Kamal Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti dan apa saja faktor yang menghambat dalam pelaksanaan peraturan daerah nomor 11 tahun 2012 tentang pengendalian kerusakan hutan bakau di Desa Sungai Anak Kamal Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian sosiologis hukum dengan sifat deskriftif kualitatif. Data dikumpulkan dengan tiga teknik yaitu Wawancara, Angket, Observasi. Yang menjadi informen dalam penelitian ini adalah kepala dinas kehutanan dan perkebunan, kepala bidang hutan dan perkebunan, kepala seksi badan lingkungan hidup, serta penduduk sekitar pesisir pantai yang terkenak dampak dari rusaknya lingkungan hidup. Hasil dari penelitan ini adalah hutan bakau di Desa Sungai Anak Kamal Kecamatan Merbau Kabupaten Kepulauan Meranti belum berjalan dengan baik. Dinas kehutan dan perkebunan telah melakukan berbagai program namun fakta dilapangan masih banyak perembahan hutan bakau yang tidak terkendali sebagai bukti dampak yang terjadi telah dirasakan masyarakat seperti abrasi pantai, banjir, dan lain sebagainya. Faktor yang menghambatnya karena keterbatasan SDM, dana dan koordinasi dengan lembaga lain yang tidak berjalan dengan baik. Kata kunci: Pelaksanaan Perda nomor 11 tahun 20, Hutan Bakau, Desa Sungai Anak Kamal Kecamatan Merbau Kepulauan Meranti.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelaksanaan Perda nomor 11 tahun 20, Hutan Bakau, Desa Sungai Anak Kamal Kecamatan Merbau Kepulauan Meranti. |
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | Ari Eka Wahyudi |
Date Deposited: | 01 Oct 2019 01:47 |
Last Modified: | 01 Oct 2019 01:47 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20947 |
Actions (login required)
View Item |