Johar Arifin (2018) PEMIKIRAN MAQÂSHID M. QURAISH SHIHAB (Studi Atas Ayat-Ayat Hukum Keluarga Dalam Tafsir al-Mishbâh). Disertasi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. 201835DHK_COVER DISERTASI.pdf Download (312kB) | Preview
Preview	Text 2. 201835DHK_PENGESAHAN.pdf Download (293kB) | Preview
Preview	Text 3. 201835DHK_KATA PENGANTAR.pdf Download (319kB) | Preview
Preview	Text 4. 201835DHK_DAFTAR ISI.pdf Download (343kB) | Preview
Preview	Text 5. 201835DHK_ABSTRAK 3 BAHASA.pdf Download (395kB) | Preview
Preview	Text 6. 201835DHK_BAB I.pdf Download (647kB) | Preview
Preview	Text 7. 201835DHK_BAB II.pdf Download (866kB) | Preview
Preview	Text 8. 201835DHK_BAB III.pdf Download (654kB) | Preview
	Text 9. 201835DHK_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 10. 201835DHK_BAB V.pdf Download (363kB) | Preview
Preview	Text 11. 201835DHK_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (412kB) | Preview

Abstract

Penafsiran Alquran melalui pendekatan maqâshid merupakan salah satu corak dalam dunia tafsir. Sejarah perkembangan tafsir maqâshidi telah diawali sejak masa Sahabat, seiring munculnya madrasah tafsir di Makkah, Madinah, dan Irak. Kajian maqâshid di era pembaharuan tafsir Alquran difokuskan pada menghidupkan ruh Alquran, sudah dimulai pada abad kelima hijrah oleh Abu Hamid al-Ghazali dalam kitab jawâhir al-Quran. M. Quraish Shihab seorang mufassir kontemporer memiliki paradigma berfikir tekstual-kontekstual. Metode, pendekatan, sumber dan kecendrungan Quraish Shihab, sedikit banyak dipengaruhi oleh rujukan yang digunakan. Rujukan Quraish Shihab terhadap kitab tafsir klasik dan kontemporer, ditemukan beberapa kitab tafsir yang bercorak fikih semisal tafsir ahkâm al-Qur’ân Ibnu al-‘Arabi dan bercorak sastra dan sosial kemasyarakatan semisal tafsir al-Tahrîr wa al-Tanwîr Ibnu ‘Asyûr. Perhatian Quraish Shihab kepada beberapa kitab tafsir bercorak hukum dan sosial kemasyarakatan memunculkan beberapa asumsi. Empat alasan yang mendorong penulis untuk menelitinya. 1) Ketokohan Quraish Shihab. 2) Objek kajian dan karyanya, 3) Corak penafsiran 4) Pengaruh ulama tafsir yang bercorak maqâshid. Langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini adalah mengidentifikasi ayat-ayat hukum keluarga dari sumber primer dan sekunder, Dibatasi pada ayat-ayat pernikahan, ayat-ayat bentuk-bentuk pernikahan dan ayatayat perceraian, yaitu sebanyak 38 ayat. Analisa data melalui metode analisis isi terhadap konsep pemikiran maqâshid M. Quraish Shihab dalam menafsirkan ayatayat hukum keluarga dan penerapannya melalui pendekatan maqâshid. Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat secara luas kepada masyarakat muslim Indonesia dan dunia dalam membumikan Alquran. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pemikiran maqâshid Quraish Shihab dipengaruhi oleh al-Syatibi, Rasyid Ridha, dan Ibnu ‘Asyûr, dibuktikan oleh bentuk metodologis yang digunakan Quraish Shihab dalam menafsirkan ayat-ayat hukum keluarga yaitu memperhatikan asbâb al-nuzûl, munâsabah, takwil, dan aspek kebahasaan Alquran. Pemikiran Quraish Shihab tentang maqâshid Alquran, mashlahah dan mafsadah, dan prinsif al-taysîr wa raf’u alharaj sejalan dengan pendapat para ulama maqâshid sebelumnya. Yang membedakanya adalah bahwa dharûriyât yang menjadi tujuan syarî’at dapat berkembang dan bertambah sesuai dengan konteks kekinian. Penentuan mashlahat dan mafsadat mesti memperhatikan ‘illat tasyri’ sebagai konsekuensi perubahan zaman. Quraish Shihab memperhatikan pola fikih muwâzanah dan fikih prioritas dalam menentukan mashlahat dan mafsadat. Penerapan tiga topik dalam menafsirkan ayat-ayat hukum keluarga melalui pendekatan maqâshid dengan penekanan pada konsep al-mashlahah dan al-mafsadah, prinsif dharûriyât alkhams, dan metode sad al-dharî’ah.

Actions (login required)

View Item