Zulpadli (2018) Pengaruh Politik Terhadap Perkembangan Mazhab Syafi’i di Indonesia Pada Abad ke-XVI sampai Abad ke-XX. Disertasi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. 201814DPAI_COVER.pdf Download (314kB) | Preview
Preview	Text 2. 201814DPAI_PENGESAHAN.pdf Download (541kB) | Preview
Preview	Text 3. 201814DPAI_KATA PENGANTAR.pdf Download (318kB) | Preview
Preview	Text 4. 201814DPAI_DAFTAR ISI.pdf Download (326kB) | Preview
Preview	Text 5. 201814DPAI_ABSTRAK.pdf Download (376kB) | Preview
Preview	Text 6. 201814DPAI_BAB I.pdf Download (450kB) | Preview
Preview	Text 7. 201814DPAI_BAB II.pdf Download (1MB) | Preview
Preview	Text 8. 201814DPAI_BAB III.pdf Download (359kB) | Preview
	Text 9. 201814DPAI_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 10. 201814DPAI_BAB V.pdf Download (316kB) | Preview
Preview	Text 11. 201814DPAI_Daftar Pustaka.pdf Download (377kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bermula dari suatu pertanyaan sederhana, mengapa Negara Indonesia mayoritas penduduk muslimnya menganut mazhab Syafi’i ? Pertanyaan serupa juga dapat diarahkan ke Negara-Negara muslim lainnya. Seperti Turki yang bermazhab Hanafi, Arab Saudi bermazhab Hambali dan Negara-Negara Afrika sebahagiannya menganut Mazhab Maliki. Ada dua hal yang dapat diuraikan, yang pertama, adalah mengapa sebuah mazhab dapat dianut oleh mayoritas masyarakat suatu Negara. Tentu ada kecenderungan sosiologis maupun historis yang menyebabkan hal tersebut bisa terjadi. Dan kedua, pembahasan mengenai negara tentu tidak dapat dipisahkan dengan urusan politik. Sehingga pengaruh politik terhadap perkembangan Mazhab Syafi’i merupakan suatu keniscayaan yang akan diuraikan dalam penelitian ini dalam beberapa faktor. Faktor pertama, adanya pengaruh politik pada sejarah masuknya masuknya Mazhab Syafi’i di Indonesia. Faktor kedua, pengaruh politik kerajaan Islam yang ada di Nusantara terhadap perkembangan mazhab Syafi’i di Indonesia. Faktor ketiga, keberadaan tokohtokoh agama Islam yang bermazhab Syafi’i sarat dengan pengaruh politik yang mengitarinya baik sebagai qadhi, mufti atau sebagai tokoh agama di tengah masyarakat. Faktor keempat, keberadaan organisasi bermazhab Syafi’i yang mengkonversi diri menjadi partai politik juga menambah pengaruh yang cukup besar terhadap perkembangan Mazhab Syafi’i di Indonesia. Kelima, pengaruh politik terhadap keberadaan Peradilan Agama Islam di Indonesia dengan merujuk kitab-kitab bermazhab Syafi’i. Dengan uraian tentang pengaruh politik terhadap perkembangan Mazhab Syafi’i di Indonesia Pada Abad ke-XVI sampai abad ke-XX, diharapkan dapat memberikan gambaran yang utuh tentang perkembangan suatu mazhab di suatu negara tertentu khususnya yang dibahas dalam penelitian ini yaitu pengaruh politik terhadap perkembangan Mazhab Syafi’i di Indonesia. Kata Kunci : Pengaruh, Politik, Mazhab Syafi’i

Actions (login required)

View Item