Wenti Lusi, - (2019) EFEKTIVITAS SIDANG KELILING PENGADILAN AGAMA DALAM PENYELESAIAN PERKARA ITSBAT NIKAH (Studi Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Tahun 2018). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER.pdf Download (303kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN.pdf Download (537kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK.pdf Download (315kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR.pdf Download (388kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI.pdf Download (258kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB I.pdf Download (687kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB II.pdf Download (559kB) | Preview
Preview	Text 10. BAB III.pdf Download (661kB) | Preview
	Text 11. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (502kB)
Preview	Text 12. BAB V.pdf Download (260kB) | Preview
Preview	Text 13. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (393kB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Efektivitas Sidang Keliling Pengadilan Agama Dalam Penyelesaian Perkara Itsbat Nikah (Studi Pengadilan Agama Lubuk Sikaping Tahun 2018)”. Adapun latar belakang penelitian ini adalah bahwa setiap orang berhak mendapatkan pengakuan, jaminan, perlindungan dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum. Salah satu pelayanan hukum yang diberikan pemerintah adalah itsbat nikah keliling yaitu penetapan / pengesahan pernikahan bagi masyarakat yang belum mempunyai Akta Nikah dan mengalami kesulitan untuk datang ke Pengadilan Agama karena faktor ekonomi dan jarak tempuh yang jauh terutama bagi daerahdaerah pendalaman dan terpencil. Pengadilan Agama Lubuk Sikaping melakukan sidang keliling setiap tahunnya dan pada tahun 2018 Pengadilan Agama Lubuk Sikaping melakukan sidang keliling di 3 Kecamatan yaitu : Kecamatan Padang Gelugur, Kecamatan Rao Selatan dan Kecamatan Panti. Adapun pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa efektif pelaksanaan sidang keliling tersebut dalam penyelesaian perkara itsbat nikah, apa yang dirasakan oleh pihak yang berperkara dengan adanya sidang keliling ini, juga faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan sidang keliling. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana pelaksanaan penyelesaian perkara itsbat nikah melalui sidang keliling di Pengadilan Agama Lubuk Sikaping tahun 2018. (2) Apa faktor-faktor yang menghambat dan mendukung penyelesaian perkara itsbat nikah melalui sidang keliling di Pengadilan Agama Lubuk Sikaping tahun 2018. (3) Bagaimana efektivitas sidang keliling dalam penyelesaian perkara itsbat nikah di Pengadilan Agama Lubuk Sikaping tahun 2018. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) penelitian ini dilakukan dengan mencari keterangan dari para Hakim, Panitera dan pegawai di Pengadilan Agama Lubuk Sikaping yang pernah ikut serta melaksanakan sidang keliling, serta mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan pelaksanaan sidang keliling dalam perkara itsbat nikah pada tahun 2018. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menjelaskan pelaksanaan penyelesaian perkara itsbat nikah melalui sidang keliling di Pengadilan Agama Lubuk Sikaping tahun 2018. (2) Untuk menjelaskan faktor-faktor yang menghambat dan mendukung penyelesaian perkara itsbat nikah melalui sidang keliling di Pengadilan Agama Lubuk Sikaping tahun 2018. (3) Untuk menjelaskan efektivitas sidang keliling dalam penyelesaian itsbat nikah di Pengadilan Agama Lubuk Sikaping tahun 2018. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah hakim, Panitera, petugas Pengadilan Agama dan pihak-pihak yang ikut dalam sidang keliling. Sementara objek penelitiannya adalah penyelesaian perkara itsbat nikah melalui proses sidang keliling. Populasi dalam penelitian ini adalah 1 Ketua Majelis, 2 Hakim Anggota, 1 Panitera, 1 Panitera Pengganti, 1 Juru sita pengganti dan 1 tenaga administrasi dari semua petugas tersebut semua penulis jadikan sampel dan pihak yang berperkara penulis mengambil 6 pasangan suami istri untuk dijadikan sampel. Berdasarkan data tersebut penulis mengambil sampelnya dengan metode purposive sampling. Dalam pengumpulan data penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder selanjutnya data tersebut dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif dan metode penulisan dalam skripsi ini adalah metode deduktif dan induktif. Berdasarkan penelitian tersebut terjawab bahwa penyelesaian perkara itsbat nikah melalui sidang keliling tidaklah berbeda dengan sidang di pengadilan, baik dari segi administrasi maupun dari hukum acara. dan dalam pelaksanaan sidang keliling tidak semua perkara diselesaikan dalam satu kali persidangan dan untuk perkara yang tidak selesai disidangkan kembali di pengadilan. Adapun faktor-faktor yang mendukung pelaksanaan sidang keliling adalah dana (anggaran) yang memadai, kesadaran hukum masyarakat, faktor lingkungan/alam yang mendukung Adapun faktor yang menghambat adalah kebalikan dari faktor pendukung yaitu tidak adanya dana dari pemerintah, kurangnya kesadaran hukum masyarakat dan faktor lingkungan/alam yang tidak mendukung. Sidang keliling di Pengadilan Agama Lubuk Sikaping dalam penyelesaian perkara itsbat nikah juga sudah efektif hal tersebut diukur dari proses pelaksanaannya, perkara, waktu, biaya, jangkauan sidang keliling, kepuasan dan kesadaran hukum. Kata Kunci : Sidang Keliling, Itsbat Nikah, Pengadilan Agama, Lubuk Sikaping.

Actions (login required)

View Item