ABDUR RAHMAN GUNAWAN (2017) PELAKSANAAN PENYULUHAN HUKUM OLEH NOTARIS KEPADA MASYARAKAT DI KOTA PEKANBARU BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 30 TAHUN 2004 TENTANG JABATAN NOTARIS. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER (1).pdf Download (493kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN (1).pdf Download (336kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK (1).pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (248kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (202kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I (1).pdf Download (325kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II (1).pdf Download (282kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III (1).pdf Download (340kB) | Preview
	Text 9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (400kB)
Preview	Text 10. BAB V (1).pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (248kB) | Preview

Abstract

Abdurrahman Gunawan (2017): Pelaksanaan Penyuluhan Hukum Oleh Notaris Kepada Masyarakat Di Kota Pekanbaru Berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 Tentang Jabatan Notaris. Masalah dalam penelitian ini adalah pelaksanaan penyuluhan hukum yang di lakukan oleh notaris di Kota Pekanbaru berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan kendala-kendala notaris dalam pelaksanaan penyuluhan hukum di Kota Pekanbaru. Penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis penelitian hukum sosiologis penelitian hukum sosiologis penelitian hukum sosiologis penelitian hukum sosiologis penelitian hukum sosiologis penelitian hukum sosiologis penelitian hukum sosiologis penelitian hukum sosiologis penelitian hukum sosiologis penelitian hukum sosiologis yang bersifat lapangan (field research) yang berlokasi di Kota Pekanbaru lebih khususnya di kantor notaris. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyuluhan hukum yang di lakukan oleh notaris berdasarkan UUJN dan untuk mengetahui kendala-kendala notaris dalam memberikan penyuluhan hukum kepada klien. Maka dalam pengumpulan data penulis menggunakan teknik observasi dan wawancara. Data primer yaitu data yang langsung diperoleh dari lapangan, termasuk dari responden yang berkaitan dengan permasalahan yang diteliti. Data sekunder yaitu Yaitu data yang diperoleh melalui kepustakaan, dokumen-dokumen serta perundang-undangan yang bersifat mendukung dari data primer. Sedangkan metode analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah setelah data terkumpul, maka penulis akan melakukan pengelompokan dan penulisan terhadap data tersebut dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan cara mengklarifikasikan data berdasarkan persamaan jenisnya. Dari penelitian yang penulis lakukan di temukan bahwa pelaksanaan penyuluhan hukum yang di lakukan oleh notaris di Kota Pekanbaru berdasarkan Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris. Penyuluhan hukum yang dilakukan oleh notaris terdapat dalam dua bentuk: 1) Penyuluhan hukum yang diikuti dengan pembuatan akta. Notaris memberikan penjelasan mengenai keadaan hukum yang sebenarnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, menjelaskan hak dan kewajiban para pihak agar tercapai kesadaran hukum yang tinggi dalam masyarakat, jujur, tidak berpihak dan dengan penuh rasa tanggung jawab. b) Penyuluhan hukum tanpa diikuti dengan pembuatan akta. Notaris mempunyai kewenangan dan kewajiban untuk dapat memberikan atau tidak dapat memberikan penyuluhan hukum kepada para pihak. sedangkan kendala-kendala notaris dalam memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat di Kota Pekanbaru adalah keterbatasan dana, tidak adanya sarana dan prasarana khusus yang tersedia, keterbatasan waktu, lambatnya pemahaman masyarakat terhadap hukum, dan kurangnya kedasaran masyarakat untuk mempelajari hukum.

Actions (login required)

View Item