ROY HANAH MARDHOTILLAH (2017) MOTIVASI KEPALA KELUARGA DIFABEL DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN KELUARGA DITINJAU DARI ASPEK EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Kecamatan Bangkinang Kota). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER (1).pdf Download (445kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN (1).pdf Download (412kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK (1).pdf Download (207kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (258kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I (1).pdf Download (615kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II (1).pdf Download (347kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III (1).pdf Download (826kB) | Preview
	Text 9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (999kB)
Preview	Text 10. BAB V (1).pdf Download (209kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (259kB) | Preview

Abstract

Roy Hanah Mardhotillah (2017): Motivasi Kepala Keluarga Difabel Dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga Ditinjau Dari Aspek Ekonomi Islam (Studi Kasus Kecamatan Bangkinang Kota) Latar belakang penelitian ini adalah kebanyakan orang yang mau bekerja jika tidak mempunyai hambatan dalam melakukan pekerjaanya. Tapi, beda dengan difabel di Kecamatan Bangkinang Kota, mereka mau bekerja dan tidak memanfaatkan kondisi kecacatannya dengan meminta-minta kepada orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah; (1) Bagaimana Motivasi Kepala Keluarga Difabel dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga, (2) Apakah motivasi yang dimiliki kepala keluarga difabel ini dapat meningkatkan pendapatan keluarga, (3) Bagaimana Pandangan Ekonomi Syariah terhadap Motivasi Kepala Keluarga Difabel dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Adapun yang menjadi lokasi penelitian ini adalah Kecamatan Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala keluarga difabel yang ada di kecamatan Bangkinang Kota yang berjumlah 50orang, Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive Sampling yaitu mengambil sampel dengan pertimbangan dan tujuan tertentu, dengan jumlah sampel 31 orang. Analisa data yang penulis gunakan adalah analisis deskriptif kualitatif, yaitu dimana setelah data terkumpul kemudian dilakukan penganalisaan secara kualitatif lalu digambarkan dalam bentuk uraian. Hasil penelitian yang penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa Motivasi kepala keluarga difabel di Kecamatan Bangkinang Kota ada yang berasal dari faktor internal yaitu faktor diri mereka sendiri, dan ada juga berasal dari faktor eksternal yaitu faktor luar yang dapat memotivasi kepala keluarga difabel dalam bekerja meningkatkan perekonomian keluarga. Adapun motivasi yang berasal dari dalam diri mereka sendiri terlihat beberapa indikator yang memiliki persentase tinggi pada jawaban responden dan dapat meningkatkan perekonomian keluarga. Persentese untuk indikator variabel motivasi terlihat yang paling tinggi adalah; 1) Keinginan untuk dapat menghidupi keluarga dengan layak (93,55%). 2) Keinginan untuk dapat sepeda motor sendiri 90,32%. 3) Keinginan memiliki rumah sendiri 87,10%. 4) kondisi lingkungan kerja yang nyaman (70,97%). 5) Keinginan untuk meningkatkan pendapatan 54,84. Kemudian motivasi yang berasal dari luar diri kepala keluarga difabel yang memiliki persentase yang paling kuat dalam memotivasi kepala keluarga difabel untuk meningkatkan perekonomian keluarga adalah Status dan tanggung jawab sebagai kepala keluarga 74,19%. Kemudian perekonomian keluarga pada kepala keluarga difabel kecamatan Bangkinang Kota dapat meningkat dengan adanya motivasi yang dimiliki oleh kepala keluarga difabel tersebut. Ini dibuktikan dengan tingginya i 2 persentase pada indikator variabel peningkatan ekonomi keluarga seperti, peningkatan pendapatan 83,87%, terpenuhinya kebutuhan dasar rumah tangga 80,65%, jaminan pendidikan anak 83,78%, jaminan kesehatan seluruh anggota keluarga dengan persentase 100%, dan kemampuan seving (menabung) 87,10%. Adapun tinjauan aspek Ekonomi Syariah terhadap motivasi kepala keluarga difabel dalam meningkatkan perekonomian keluarga, menunjukkan bahwa tidak terdapat motivasi yang bertentangan dengan syariah Islam dan sudah sesuai dengan ekonomi syariah. Diantara usaha-usaha bapak difabel tersebut tidak ada usaha yang menyimpang dari syariat islam.

Actions (login required)

View Item