Nurdin (2018) Pergeseran Kepemilikan Harta Pusaka Tinggi ditinjau dari Hukum Islam (Studi Kasus pada Masyarakat Gunung Toar Kabupaten Kuantan Singingi). Thesis thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. 2018177THK_COVER.pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text
2. 2018177THK_PENGESAHAN.pdf Download (282kB) | Preview |
|
|
Text
3. 2018177THK_KATA PENGANTAR.pdf Download (333kB) | Preview |
|
|
Text
4. 2018177THK_DAFTAR ISI.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text
5. 2018177THK_ABSTRAK.pdf Download (369kB) | Preview |
|
|
Text
6. 2018177THK_BAB I.pdf Download (412kB) | Preview |
|
|
Text
7. 2018177THK_BAB II.pdf Download (837kB) | Preview |
|
|
Text
8. 2018177THK_BAB III.pdf Download (371kB) | Preview |
|
Text
9. 2018177THK_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (519kB) |
||
|
Text
10. 2018177THK_BAB V.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text
11. 2018177THK_DAFTAR KEPUSTAKAAN.pdf Download (363kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab terjadinya pergeseran kepemilikan tanah Harta Pusako Tinggi pada masyarakat Gunung Toar Kuantan Singingi dan tinjauan Hukum Islam tentang pergeseran kepemilikan tanah Harta Pusako Tinggi pada masyarakat Gunung Toar Kuantan Singingi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Data diperoleh melalui teknik wawancara terhadap ketua Lembaga Adat Melayu Riau Kecamatan Gunung Toar dan masyarakat yang memiliki, mengalami peristiwa terkait dengan penelitian dan masyarakat yang mengetahui tentang permasalahan tanah harta pusaka tinggi masyarakat Gunung Toar serta dokumentasi. Data yang diperoeh dianalisis dengan menggunakan teknik content analysis (analisa isi) dengan prosedurnya pengumpulan data, reduksi data, penyajian data (data display) dan menarik kesimpulan dan verifikasi. Penelitian ini menemukan bahwa penyebab terjadinya pergeseran kepemilikan tanah harta pusako tinggi adalah pengakuan sebagai pemilik atas tanah harta pusaka tinggi, menjual, menghibah, menggadai dan mensertifikat hak milik. Dalam tinjauan hukum Islam temuan ini dapat dilihat dari tiga sudut pandang. Berdasarkan hukum waris dan wakaf zuri, pengakuan sebagai pemilik, menjual, menghibah, menggadai dan mensertifikat hak milik tanah harta pusaka tinggi tidak sah. Di sisi lain, berdasarkan ‘urf, maka pengakuan sebagai pemilik, menghibah, dan mensertifikat hak milik tanah harta pusaka tinggi tidak sah, sedangkan menggadai dan menjual tanah harta pusaka tinggi boleh dengan syarat-syarat tertentu. Kata kunci : pergeseran kepemilikan harta, harta pusako tinggi, hukum Islam
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.4 Sufisme, Sufi |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Ms. Melda Fitriana |
Date Deposited: | 16 Sep 2019 03:02 |
Last Modified: | 16 Sep 2019 03:02 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20294 |
Actions (login required)
View Item |