Dinda Rafika Dayu, - (2019) PANDANGAN MASYARAKAT DESA BINUANG KEC.BANGKINANGTENTANG FOTO PRAWEDDING DITINJAU DARI HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 01. COVER.pdf Download (527kB) | Preview
Preview	Text 03. PENGESAHAN.pdf Download (619kB) | Preview
Preview	Text 04. ABSTRAK.pdf Download (389kB) | Preview
Preview	Text 05. KATA PENGANTAR Baru.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text 06. DAFTAR ISI.pdf Download (327kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB I.pdf Download (629kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB II.pdf Download (346kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB III.pdf Download (729kB) | Preview
	Text 10. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (788kB)
Preview	Text 11. BAB V.pdf Download (336kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (346kB) | Preview

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah cara bagaimana masyarakat melakukan pelaksanaan foto sebelum pernikahan (prawedding) pada masyarakat desa Binuang Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar dan bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan foto sebelum pernikahan (prawedding) pada masyarakat desa Binuang Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar. Penelitian ini bersifat penelitian lapangan, adapun latar belakang penelitian ini adalah hasil observasi penulis terhadap responden baik pemuka agama, pemuka masyarakat, beberapa masyarakat maupun orang yang melaksanakan foto sebelum pernikahan (prawedding) yang mana adanya kejanggalan dalam pelaksananaan foto prawedding, sehingga adanya keinginan penulis untuk mengetahui lebih dalam tentang pelaksanaan foto prawedding pada masyarakat desa Binuang Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 30 orang, penulis menjadikan seluruh populasi sebagai sampel dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Sumber data terdiri dari sumber data sekunder dan sumber data primer yang kemudian dianalisis menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Sedangkan pengumpulan data yang digunakan adalah Observasi, Wawancara, Angket, dan Perpustakaan. Penelitian ini menghasilkan beberapa temuan bahwa dalam pelaksanaan foto sebelum pernikahan (Prawedding) terdapat beberapa masalah diantaranya: pelaksanaan foto sebelum pernikahan (Prawedding) dilakukan dengan cara bersentuhan, membuka aurat, serta berikhtilat. Berdasarkan hasil penelitian melalui Observasi,Wawancara,Angket, dan Perpustakaan dapat diketahui pelaksanaan foto sebelum pernikahan (Prawedding) pada masyarakat desa Binuang Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar tidak dibolehkan dalam Islam. Dikarenakan dari segi pelaksanaannya tidak sesuai dengan ajaran Islam, karena dalam Islam sudah diatur batasan-batasan calon suami-istri, namun pada masyarakat desa Binuang Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar mereka tidak memperhatikan batasan-batasan tersebut, diantaranya: adanya saling bersentuhan antara calon suami-istri, pelaksanaan foto prawedding dengan menggunakan pakaian yang tidak menutup aurat, serta terjadinya campur baur antara laki-laki dan perempuan yang bukan mahram.

Actions (login required)

View Item