NOVITA FITRI, 11313202783 (2017) PROBLEMATIKA PENYUSUNAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING BERBASIS IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN MASALAH SISWA (IKMS) DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KEHUTANAN PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER.pdf Download (414kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN.pdf Download (329kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK.pdf Download (499kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR.pdf Download (382kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I.pdf Download (407kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II.pdf Download (401kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III.pdf Download (305kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (513kB) |
||
|
Text
10. BAB V.pdf Download (295kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (295kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian: (1) Untuk megetahui problematika penyusunan program BK berbasis IKMS, (2) Faktor penyebab problematika penyusunan program BK berbasis IKMS, (3) Solusi guru BK untuk mengatasi problematika penyusunan program BK berbasis IKMS di SMK Kehutanan Pekanbaru. Data penelitian diperoleh melalui wawancara dan di analisis menggunakan teknik perbandingan tetap. Hasil penelitian menunjukkan: (1) pelaksanaan belum mengikuti langkah-langkah penggunaan instrumen (2) siswa asal-asalan, tidak jujur, malas-malasan asal ceklis dan tidak serius dalam mengisi angket IKMS (3) Pengolahan dan pemaknaan jawaban angket IKMS; Tidak dilaksanakan secara keseluruhan, (4) Guru BK dan seluruh personil sekolah tidak melaksanakan musyawarah terkait penyusunan program BK, (5) Guru BK belum bisa meminimalisir waktu penyusunan Program BK, (6) Instrumen IKMS belum efektif bagi siswa, (7) Belum ada pembaharuan instrumen IKMS. Faktor penyebab problematika penyusunan program BK berbasis IKMS adalah :(1) Siswa; Persepsi negatif siswa, program BK jarang dilaksanakan dan pengalaman buruk siswa terhadap BK, (2) Musyawarah penyusunan program BK; minimnya waktu dan pengetahuan personil sekolah mengenai BK serta latar belakang pendidikan yang berbeda, (3) Waktu; adanya beberapa panggilan saat penyusunan program BK sehingga penyusunan program tertunda, (4) Efektivitas instrumen; siswa tidak mengisi angket IKMS dengan serius dan jujur. Solusi Guru BK dalam mengatasi problematika penyusunan program BK berbasis IKMS: (1)Mengikuti pelatihan penunjang profesi untuk mendapatkan informasi terkait program BK, (2) Menyusun program tambahan yang sesuai dengan kebutuhan siswa, (3) Meminta jam pelajaran tambahan dalam pengisian angket IKMS yang berjumlah 180 pernyataan, (4) Menjelaskan kembali terkait tujuan, fungsi dan kegunaan IKMS terhadap siswa, (5) Berinovasi dalam pelaksanaan layanan, (6) Mencari instrumen lain yang lebih efektif untuk mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhan siswa. Kata Kunci : Problematika, Penyusunan Program BK, IKMS
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 370 Pendidikan |
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Keguruan > Kependidikan Islam |
Depositing User: | maryati - |
Date Deposited: | 13 Sep 2019 04:49 |
Last Modified: | 13 Sep 2019 04:49 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/20178 |
Actions (login required)
View Item |