NURSYAM (2017) PENGARUH SISTEM PENETAPAN HARGA SAWIT TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI DESA PANTAICERMIN KECAMATAN TAPUNG KABUPATEN KAMPAR TAHUN 2012-2016 DITINJAU MENURUT EKONOMI SYARIAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER (1).pdf Download (423kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN (1).pdf Download (348kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK (1).pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (388kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I (1).pdf Download (649kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II (1).pdf Download (404kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III (1).pdf Download (709kB) | Preview
	Text 9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (890kB)
Preview	Text 10. BAB V (1).pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (270kB) | Preview

Abstract

Nursyam (2016) : Pengaruh Sistem Penetapan Harga Sawit Terhadap Kesejahteraan Petani Desa Pantaicermin Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Tahun 2012-2016 Ditinjau Menurut Ekonomi Syariah. Permasalahan dalam penelitian ini dilatar belakangi oleh tidak meratanya kesejahteraan yang terjadi pada petani sawit Desa Pantaicermin Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar dimana terdapat petani sawit yang sejahteraan dan tidak sejahteraan.. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (Field Research) dilakukan di Desa Pantaicermin Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan antara sistem penetapan harga sawit terhadap kesejahteraan petani Desa Pantaicermin Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Tahun 2012-2016 dan untuk mengetahui tinjauan ekonomi syariah tentang adanya sistem penetapan harga sawit terhadap kesejahteraan petani Desa Pantaicermin Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar Tahun 2012-2016. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif yang diperoleh dengan menyebar kuesioner daftar pernyataan dengan menggunakan skala likert, kemudian diuji validitas, reliabilitas, normalitas serta uji heteroskedastisitas kemudian diolah dengan bantuan program SPSS versi 16,0 for windows. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik prosedur pencarian responden berdasarkan Accidental Sampling yaitu memilih sampel yang paling mudah di akses dan di jumpai, sebanyak 76 sampel dengan menggunakan Rumus Slovin dari 320 populasi. Pengumpulan data penelitian ini melalui observasi, kuesioner, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka. Peneliti menganalisa data dengan menggunakan metode analisis regresi linear sederhana, analisis ini digunakan untuk menguji signifikan atau tidaknya hubungan dua variabel melalui koefisien regresinya. Hasil dari penelitian ini bahwa penetapan harga sawit mempunyai pengaruh signifikan terhadap kesejahteraan petani Desa Pantaicermin Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Dilihat dari uji t pada signifikansi 5% dengan df 74 nilai thitung > ttabel yaitu 4,138 > 1,992 dan nilai signifikansi < 5% yaitu 0,000 < ii 0,05 dan pada signifikansi 1 % dengan df 74 nilai thitung > ttabel yaitu 4,138 > 2,644 dan nilai signifikansi < 1% yaitu 0,000 < 0,01 yang berarti Ha diterima. Hasil koefesien korelasi didapat r hitung sebesar 0,433 lebih besar dari r tabel 0,266 dengan df= 74 pada label signifikansi 5% yaitu 0,433 > 0,226 dan r tabel untuk df= 74 pada label signifikan 1% sebesar 0,294 yaitu 0,433 > 0,294, maka hubungan antara variabel penetapan harga sawit terhadap kesejahteraan petani siginifikan. Koefisien determinasi diketahui R square sebesar 0,188, artinya penetapan harga sawit berpengaruh sebesar 18,8% terhadap kesejahteraan petani sedangkan sisanya 81,2% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. Adapun persamaan regresinya adalah Y= a+BX, Y= 20,129+0,785.20 = 35,829, jika koefisien penetapan harga sawit bernilai 20, maka kesejahteraan petani 35,829, artinya penetapan harga sawit berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesejahteraan petani. Tinjauan ekonomi syariah tentang sistem penetapan harga sawit terhadap kesejahteraan petani Desa Pantaicermin tahun 2012-2016 telah sesuai dengan landasan ekonomi syariah namun untuk para petani sawit perorangan yang menjual hasil panennya kepada toke/tengkulak belum mendapat perlindungan harga dari pemerintah.

Actions (login required)

View Item