ABDULLAH PURBA (2017) PENERAPAN KONSEP WALI ADIL PADA PERKAWINAN MENURUT MAZHAB SYAFI’I DI KELURAHAN PASAR KOTANOPAN KECAMATAN KOTANOPAN. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER (1).pdf Download (442kB) | Preview
Preview	Text 2. PENGESAHAN (1).pdf Download (491kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK (1).pdf Download (191kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (346kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (323kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I (1).pdf Download (641kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II (1).pdf Download (794kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III (1).pdf Download (394kB) | Preview
	Text 9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (586kB)
Preview	Text 10. BAB V (1).pdf Download (206kB) | Preview
Preview	Text 11. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (268kB) | Preview

Abstract

Penelitian inidilatarbelakangi oleh adanya pernikahan yang dilakukan oleh seorang wali yang fasik pada masyarakat yang mayoritas bermazhab Syafi’i. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pendapat Mazhab Syafi’i tentang wali ‘adil sebagai syarat sahnya akad nikah, Apakah faktor-faktor yang menyebabkan persyaratan wali ‘adil tidak diterapakan pada pernikahan di Kelurahan Pasar Kotanopandanbagimana analisa Hukum Islam tentang wali ‘adil pada pernikahan di Kelurahan Pasar Kotanopan, Kecamatan Kotanopan.Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahuipendapat Mazhab Syafi’i tentang wali ‘adil sebagai syarat sahnya akad nikah, untuk mengetahui Apakah faktor-faktor yang menyebabkan persyaratan wali ‘adil tidak diterapakan pada pernikahan di Kelurahan Pasar Kotanopan, untuk mengetahui analisa Hukum Islam tentang wali ‘adil pada pernikahan di Kelurahan Pasar Kotanopan, Kecamatan Kotanopan. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilaksanakan di Kelurahan Pasar Kotanopan, Kecamatan Kotanopan. Metode analisa data yang digunakan metode Kualitatif.Subjekpenelitianiniadalah masyarakat yang menjadiwalinikah di tahun 2015dan ‘alimulama yang bertempat tinggal di KelurahanPasar Kotanopan, KecamatanKotanopan.Sementara objek dalam penelitian ini adalah penerapan Mazhab Syafi’i tentang wali adil sebagai syarat sahnya akad nikah pada Kelurahan Pasar Kotanopan, Kecamatan Kotanopan dan analisa Hukum Islam tentang wali ‘adil sebagai syarat sahnya aqad nikah.Populasi dalam penelitian ini seluruh masyarakat yang menjdi wali nikah ditahun 2015 berjumlah 27 orangdan alim ulama yang berada di Kelurahan Pasar Kotanopan, Kecamatan Kotanopan, karena mengingat jumlahpopulasi yang sangat sedikit makapenulis mengambil keseluruhannya, dengan teknik total sampling. Sumber data penelitian ini adalah data primer dan data sekunder.Dalam teknikpengumpulan data penelitian, menggunakan teknik wawancara, observasi, kuesionerdan study pustaka. Adapun metode penulisan dalam penelitian adalah metode deduktif, metode induktif, danmetodedeskriptif. Pada masyarakat Kelurahan Pasar Kotanopan Kecamatan Kotanopan terdapat seorang wali dalam pernikahan tidak memenuhi syarat perwalian menurut konsep mazhab Syafi’I. Berdasarkan hasil penelitian melalui observasi, keusioner danwawancara, penulis menemukan bahwa masyarakat Kelurahan Pasar Kotanopan yang menjadi wali dalam pernikahan tidak mengetahui bahwa syarat sah menjadi wali dalam pernikahan itu harus ‘adil dan dalam pelaksanaan akad nikahmasih banyak para wali yang gugur syarat perwaliannya karena perbuatan mereka. Disamping itu Kompilasi Hukum Islam tidak mensyaratkan bahwa wali dalam pernikahan itu harus ii ‘adil sebagaimana yang dilaksanakan oleh Pegawai Kantor Urusan agama. Mereka hanya memberikan pencerahan dan mengajak kepada yang menghadiri acara akad nikah tersebut untuk beristigfar dan memohon ampun kepada Allah SWT supaya dosa-dosa yang terdahulu diampuni.

Actions (login required)

View Item