RINALDI (2017) PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BOLEHNYA MENJAMA’ SHALAT BAGI PENGANTIN DALAM RESEPSI PERNIKAHAN DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM (Studi kasus di Jorong Brastagi Kec. Lembah Melintang Kab. Pasaman Barat). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER (1).pdf Download (525kB) | Preview |
|
|
Text
2. PENGESAHAN (1).pdf Download (404kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK (1).pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (368kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I (1).pdf Download (463kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II (1).pdf Download (351kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III (1).pdf Download (505kB) | Preview |
|
Text
9. BAB IV (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (782kB) |
||
|
Text
10. BAB V (1).pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text
11. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (249kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul : “PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP BOLEHNYA MENJAMAK SHALAT BAGI PENGANTIN DALAM RESEPSI PERNIKAHAN DITINJAU MENURUT HUKUM ISLAM (Studi kasus di Jorong Brastagi Kec. Lembah Melintang Kab. Pasaman Barat)”. Penelitian ini mengkaji tentang persepsi masyarakat disuatu daerah tentang shalat jama‟ bagi pengantin. yaitu bolehnya pengantin melaksanakan shalat jama‟ ketika mengadakan resepsi pernikahan atau walimatul „ursy. Permasalahan dalam penelitian ini adalah : bagaimana persepsi masyarakat tentang hukum bolehnya menjama‟ shalat bagi pengantin di Jorong Brastagi, apa faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat tentang hukum menjama‟ shalat bagi pengantin di Jorong Brastagi, serta bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat tentang hukum menjama‟ shalat bagi pengantin di Jorong Brastagi. Subjek dalam penelitian ini adalah warga yang sudah pernah menikah. Populasi pada penelitian ini yaitu warga atau masyarakat Jorong Brastagi yang sudah pernah menikah yang berjumlah 316 orang, dan 40 orang diambil sebagai sampel. Dengan menggunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini bersifat lapangan (Field Research) yang berlokasi di Jorong Brastagi Kecamatan Lembah Melintang Kabupaten Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat. Dalam penelitian ini analisa data yang digunakan adalah analisa kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat terhadap bolehnya menjamak shalat bagi pengantin dalam resepsi pernikahan di Jorong Brastagi, untuk mengetahui apa faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap bolehnya menjamak shalat bagi pengantin dalam resepsi pernikahan di Jorong Brastagi, untuk mengetahui bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap persepsi masyarakat di Jorong Brastagi tentang hukum menjamak shalat bagi pengantin. Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa persepsi masyarakat di Jorong Brastagi tentang hukum bolehnya menjama‟ shalat bagi pengantin pada umumnya mengetakan boleh dengan alasan karena adanya kesulitan bagi pengantin. Faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat tentang bolehnya menjama‟ shalat bagi pengantin yaitu faktor lingkungan masyarakat dan faktor kurangnya pengetahuan agama bagi masyarakat. Apabila merujuk kepada Firman Allah SWT dan Hadist Rasulullah SAW, dan juga berdasarkan kepada analogi hukum Islam, maka persepsi masyarakat tentang hukum bolehnya menjama‟ shalat bagi pengantin ketika melangsungkan resepsi pernikahan tidak mempunyai dasar hukum yang kuat.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) |
Depositing User: | Mrs Rina Amelia - |
Date Deposited: | 11 Sep 2019 16:13 |
Last Modified: | 11 Sep 2019 16:13 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/19958 |
Actions (login required)
View Item |