SURYANI ILPRIYANTI (2017) PROSEDUR PENANGANAN KORBAN KEKERASAN PADA ANAK OLEH PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK (P2TP2A) KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
1. COVER_2017727ADN.pdf Download (150kB) | Preview |
|
|
Text
2. PERSETUJUAN (1).pdf Download (443kB) | Preview |
|
|
Text
3. ABSTRAK (1).pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text
5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (282kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB I (1).pdf Download (541kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB II.pdf Download (421kB) | Preview |
|
|
Text
8. BAB III (1).pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text
9. BAB IV (1).pdf Download (419kB) | Preview |
|
Text
10. BAB V (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (782kB) |
||
|
Text
11. BAB VI (1).pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text
12. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (200kB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana prosedur penanganan korban kekerasan pada anak oleh pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TPA) kota Pekanbaru dan untuk mengetahui hambatan dalam penanganan korban kekerasan pada anak oleh pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan dan anak (P2TPA). Untuk mengetahui prosedur penanganan anak korban kekersan pada anak berjalan dengan baik, akan ada enam indikator yang menjadi ukuran yaitu : pertama indentifikasi maslah dengan sub-indikator Scenning (Penyaringan Masalah), Asessment (Penentuan Jenis Masalah), Rencana Intervensi (Pemberian Rekomendasi Layanan), kedua, Rehabilitasi Kesehatan dengan sub-indikator Menangani luka atau penyakit akibat kekerasan baik rawat jalan maupun rawat inap, Pemulihan kesehatan baik fisik maupun psikis, Melakukan rujukan ke rumah sakit atau rumah aman sesuai dengan kebutuhan korban, ketiga, Rehabilitasa Sosial dengan sub-indikator Memberikan konseling dan terapi psikologi, Memulihkan korban dari kondisi traumatis terapi psikososial, keempat, Pemulangan dengan sub-indikator Pengembalian korban dengan, Mengakomodir semua kebutuhan korban hingga sampai kekeluarga, Pemulangan dilakukan dengan didampingi polisi dan tenaga sosial, kelima, Bantuan Hukum dengan sub-indikator Pemberian konsultasi hukum, Pendampingan korban ketika mengikuti penyilidikan, penyidikan dan persidangan, keenam, Reintegrasi Sosial dengan sub-indikator Memonitoring dan bimbingan lanjut, Home Visit. Dalam penelitian ini penulis memerlukan data primer berupa wawancara dan observasi langsung dilapangan kemudian data sekunder berupa dokumen-dokumen yang berhubungan dengan prosedur penaganan anak korban kekerasan. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah 3 informan dari Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayan Perempuan dan Anak Kota Pekanbaru dan 2 orang korban kekerasan. Berdasarkan hasil penelitian, Prosedur penanganan korban kekerasan pada anak oleh pusat pelayanan terpadu pemberdayaan perempuan anak (P2TP2A) Kota Pekanbaru sudah sesuai dengan Prosedur Mekanisme Upaya penaganan anak korban kekerasan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2011. Kata Kunci : Prosedur, Anak Korban Kekerasan, Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Anak (P2TP2A) Kota Pekanbaru
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 350 Administrasi Negara, Ilmu Kemiliteran > 351 Administrasi Negara |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Administrasi Negara |
Depositing User: | Ms. Ernawati |
Date Deposited: | 10 Sep 2019 08:18 |
Last Modified: | 10 Sep 2019 08:18 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/19801 |
Actions (login required)
View Item |