MUTMAINNAH (2017) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM BERAS MISKIN (RASKIN) DI DESA DWITUNGGAL KECAMATAN RANGSANG KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text 1. COVER_2017708ADN.pdf Download (152kB) | Preview
Preview	Text 2. PERSETUJUAN (1).pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text 3. ABSTRAK (1).pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text 4. KATA PENGANTAR (1).pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text 5. DAFTAR ISI (1).pdf Download (124kB) | Preview
Preview	Text 6. BAB I (1).pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text 7. BAB II (1).pdf Download (352kB) | Preview
Preview	Text 8. BAB III (1).pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text 9. BAB IV (1).pdf Download (167kB) | Preview
	Text 10. BAB V (1).pdf Restricted to Repository staff only Download (399kB)
Preview	Text 11. BAB VI (1).pdf Download (139kB) | Preview
Preview	Text 12. DAFTAR PUSTAKA (1).pdf Download (132kB) | Preview

Abstract

Program Raskin (Program Penyaluran Beras untuk Keluarga Miskin) merupakan program Pemerintah dalam mengupayakan mengurangi beban pengeluaran dari rumah tangga rumah tangga miskin sebagai sebuah bentuk dukungan dalam meningkatkan ketahanan pangan dengan memberikan perlindungan sosial kepada rumah tangga rumah tangga miskin melalui distribusi beras murah dengan jumlah 15Kg/RTM, dengan masing-masing seharga Rp. 1.600,00/Kg di titik distribusi. Penelitian ini dilakukan di Desa Dwitunggal Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti. Pelaksanaan program Raskin selama ini masih banyak ditemukan berbagai penyimpangan. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi kebijakan program beras miskin (raskin) di Desa Dwitunggal Kecamatan Rangsang Kabupaten Kepulauan Meranti. Dalam penelitian ini ada beberapa teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis dalam penelitiannya yaitu teknik observasi, questioner dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program Beras Miskin (Raskin) di Desa Dwitunggal belum berjalan dengan baik seperti yang diharapkan, hal ini dikarenakan indikator keberhasilan raskin 6T yakni tepat jumlah, tepat harga, tepat kualitas, tepat sasaran, tepat administrasi dan tepat waktu belum sepenuhnya tercapai. Kemudian teknik analisa data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif kulaitatif, yaitu data yang terkumpul diolah dan dianalisis dengan menguraikan serta mengaitkan dengan teori-sajian data yang dibutuhkan untuk menjawab masing-masing masalah, lalu memberikan interpretasi terhadap hasil yang relevan, kemudian ditarik kesimpulan dan saran. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 182 KK, dan jumlah sampel yang didapat berdasarkan populasi tersebut dengan menggunakan rumus slovin maka didapat jumlah sampel adalah 65 KK. Implementasi Kebijakan Program Beras Miskin (raskin) di Desa Dwitunggal memiliki kategori cukup berhasil, hal ini dilihat dari persentase rata-rata kualitatif yang berjumlah 41,17% atau berada pada interval 40-59%. Kata Kunci : Implementasi kebijakan, Program Beras Miskin (raskin).

Actions (login required)

View Item